SuaraBanten.id - Seorang penumpang Batik Air rute Papua-Jakarta berinisial MN (21) tewas di salah satu rumah sakit di Makasar setelah mengalami sesak nafas di pesawat yang ditumpanginya, Kamis (18/3/2021).
Saat pesawat lepas landas sekira 120 menit dari Bandar Udara Internasional Mozes Kilangin, Timika, Papua Barat, ke Bandara Soekarno Hatta (Soetta) MN mengalami sesak nafas.
Lantaran MN tewas, pesawat pun terpaksa harus mendarat darurat di Bandara Udara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar di Maros, Sulawesi Selatan.
Belum diketahui pasti penyebab gejala sesak napas yang dialami penumpang tersebut. BantenHits.com (Jaringan SuaraBanten.id) mencoba meminta penjelasan dari pihak-pihak terkait.
Baca Juga: Batik Air yang Mendarat Darurat di Bandara Jambi, Dievakuasi Pagi Ini
Corporate Communications Strategic of Batik Air, Danang Mandala Prihantoro melalui keterangan tertulisnya mengatakan, pesawat telah dijalankan sebagaimana standar operasional prosedur (SOP) dan pedoman protokol kesehatan.
“Batik Air penerbangan ID-6187 dipersiapkan secara baik. Semua penumpang serta awak pesawat sudah menjalani pemeriksaan kesehatan COVID-19 dengan dinyatakan negatif dan sebelum masuk ke pesawat udara (ketika berada di terminal keberangkatan) surat hasil uji kesehatan sudah diverifikasi oleh petugas medis dari lembaga yang berwenang,” jelasnya.
“Dalam penerbangan ini, sebelum keberangkatan tidak ada tamu yang memberikan informasi dengan kondisi tertentu yang menyangkut kesehatan seperti sakit,” sambungnya.
Menurut Danang, penerbangan Timika ke Jakarta, Batik Air mengoperasikan pesawat Airbus 320-200 registrasi PK-LUZ yang telah menjalani pemeriksaan sebelum keberangkatan (pre-flight check) dan dinyatakan laik terbang dan beroperasi (airworthy for flight).
Pesawat tersebut memiliki jadwal keberangkatan ID-6197 pukul 12.30 WIT (Waktu Indonesia Timur, GMT+ 09) dan diperkirakan tiba di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta pada 15.00 WIB (Waktu Indonesia Barat, GMT+ 07).
Baca Juga: Pesawat Batik Air yang Mendarat Darurat di Jambi Berhasil Dievakuasi
“Batik Air menerbangkan enam awak pesawat serta 68 tamu,” terangnya.
Berita Terkait
-
Mulai 15 Maret, Penerbangan Citilink di Bandara Soekarno-Hatta Pindah dari Terminal 3 ke 1C
-
CEK FAKTA: Video Pesawat Batik Air Tergelincir di Yogyakarta pada 2025
-
Sandy Walsh Kaget di Bandara Soekarno-Hatta: Kenapa Polisi Tidak Bantu Kami?
-
Sepak Terjang Agus Andrianto, Berani Copot Pejabat Soetta Buntut Dugaan Pemerasan WN China
-
Mengintip 2 Mobil Menteri Agus Andrianto yang Pecat Semua Pejabat Imigrasi Soetta Usai Pungli WNA China
Tag
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Biasa Blak-blakan, Ahok Takut Bicara soal BBM Oplosan Pertamina: Ada yang Saya Enggak Bisa Ngomong
-
Catat Lur! Kedubes Kerajaan Arab Saudi dan Pemkot Solo Akan Gelar Buka Bersama Sepanjang 2,7 Kilometer
-
BYD M6 dan Denza D9 Jadi Mobil Listrik Terlaris di Indonesia pada Februari
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
Terkini
-
PSU Sedot Dana Penanganan Bencana, Bupati Serang Berharap Bantuan BNPB
-
Pemasok Sianida untuk Tambang Emas Ilegal di Lebak Ditangkap Polisi
-
Satgas Pangan Serang Temukan MinyaKita Tak Sesuai Takaran
-
Diduga Tak Netral, Ratu Tatu Chasanah Dilaporkan ke Bawaslu Banten
-
Wagub Dimyati Rehab Rumah Mak Arpah, Nenek Usia 100 Tahun di Tangerang