SuaraBanten.id - Pengangguran di Kota Cilegon melonjak seiring pergantian tahun. Jumlah pengangguran di Kota sejuta industri ini mencengangkan yakni sebanyak 25.976 orang.
Banyak kalnagan yang mengaku miris dengan jumlah pengangguran di Kota Baja tersebut. Banyaknya industri di Kota yang berada di ujung barat Pulau Jawa itu nampaknya tak sejalan dengan pengurangan pengangguran.
Wali Kota Cilegon Helldy Agustian bahkan mengaku miris dengan membludaknya pengangguran di Kota Baja itu.
“Pengangguran di Kota Cilegon ini meningkat sejak tahun 2019 hingga 2020 lebih dari 7.000 orang. Dari sebelumnya tercatat sebanyak 18.383 orang meningkat menjadi 25.976 orang, sangat besar sekali jumlah pengangguran ini,” ujar Helldy saat menyampaikan sambutan pada acara Pembukaan Pelatihan Berbasis Kompetensi UPTD Latihan Kerja Dinas Tenaga Kerja di Kantor Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Cilegon, seperti dikutip dari Bantennews.co.id (Jaringan SuaraBanten.id), Selasa (16/3/2021).
Kata Helldy, jumlah pengangguran yang begitu banyak tentu perlu turut serta pemerintahan menanganinya.
“Wabil khusus BLK (Balai Latihan Kerja), BLK tentunya punya peran penting dalam rangka mendidik, melatih, membina generasi milenial, khususnya di Kota Cilegon,” kata Politisi Partai Berkarya itu.
Menurut Helldy, Cilegon adalah wilayah berbasis industri, dimana 84 persen industri berasal dari PMA (Penanaman Modal Asing).
“Jadi dibutuhkan di situ kompetisi, tapi dengan kondisi situasi seperti ini BLK harus bisa menyesuaikan, apa-apa yang menjadikan mereka cepat mendapatkan pekerjaan, seperti mempunyai keahlian menjahit, driver, terus ahli AC dan lainnya,” ujarnya.
“Seperti yang kita ketahui saat ini lowongan pekerjaan semakin sulit, maka selain berbasis ketenagakerjaan, seperti pelatihan ini juga bisa membuka peluang pundi pendapatan,” imbuhnya.
Baca Juga: Duh! 1,21 Juta Warga Jateng Nganggur, Daerah Ini Ternyata Paling Banyak
Dia juga mengimbau kepada Disnaker khususnya agar memperhatikan database pencari kerja di Cilegon.
“Insya Allah program kampanye kita yang menyediakan 25.000 lapangan kerja segera kita realisasikan. Saya yakin ini tidak akan menjadi beban Disnaker,” pungkasnya.
Tag
Berita Terkait
-
Lowongan Kerja Menurun, Pengangguran di Amerika Meningkat Capai 4,3 Persen
-
Cak Imin Genjot Kementerian: Target Turunkan Pengangguran dengan Cara Ini!
-
Kepercayaan Rakyat ke Pemerintahan Prabowo Sudah Terkikis, Ini yang Perlu Dilakukan
-
Atasi Pengangguran, Gubernur DKI Dorong Warga Jadi Pekerja Migran dan Genjot Pelatihan Bahasa Asing
-
235 Ribu Masyarakat Amerika Sudah Jadi Pengangguran
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
Terkini
-
Dari Jeruji ke Industri, BRI Bekali Warga Binaan Nusakambangan dengan Keterampilan Konveksi
-
Jangan Sampai Bocor! Data Ini Haram Dibagikan ke AI
-
Galian Pasir di Cilegon dan Ancaman Longsor, Warga: Rumah Kami Menggantung di Tebing
-
Secercah Harapan untuk 18.000 Warga Serang: Bansos Rp2,2 Miliar Mengalir
-
Status Bahaya: Gelombang Setinggi 4 Meter Ancam Pesisir Lebak, Wisatawan Dilarang Keras Berenang!