Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Senin, 15 Maret 2021 | 15:15 WIB
Landmark Pandeglang. [Foto: Tangkapan layar Akun Youtube Situ Kumba]

Selain langsung naik angkot dari Stasiun Rangkas Bitung, traveler juga bisa berganti kereta ke rute Rangkas Bitung-Merak dengan ongkos Rp3 ribu dan turun di Stasiun Serang.

Sesampainya di Stasiun Serang, traveler bisa melanjutkan perjalanan menggunakan angkot maupun bis. Jika ingin naik bis, traveler harus naik angkot tujuan Terminal Pakupatan atau Terminal Serang terlebih dahulu dengan ongkos Rp3-5 ribu.

Dari Terminal Pakupatan, traveler menaiki bis tujuan Labuan lalu turun di Pasar Cadasari atau Pertigaan Cigadung lalu melanjutkan perjalanan menggunakan ojek seperti langkah di atas.

Selain menggunakan bis, traveler juga bisa memilih perjalanan menggunakan angkot dari Stasiun Serang.
Dari stasiun, traveler bisa naik angkot dan turun di Kebon Jahe.

Baca Juga: Polisi Buru Pelaku Pembunuhan Petani Baros Hingga Hutan dan Gunung Karang

Setelah sampai di Kebon Jahe, traveler melanjutkan perjalanan menggunakan angkot jurusan Pandeglang lalu turun di Pasar Cadasari dengan ongkos kurang lebih Rp5 ribu dan melanjutkan perjalanan menaiki ojek.

Jika naik angkot, traveler juga bisa memilih turun di pertigaan Kampung Juhut (Alfamart) dan langsung melanjutkan perjalanan ke Kadu Engang.

3. Via Kendaraan Pribadi

Jika traveler menuju Gunung Karang menggunakan kendaraan pribadi berupa motor maupun mobil, traveler bisa memilih akses Pasar Cadasari lalu naik melalui Kampung Pasir Angin atau pertigaan Kampung Juhut (Alfamart) dan langsung ke Kadu Engang.

JALUR PENDAKIAN

Baca Juga: Viral Temuan Kepala Patung Candi di Gunung Karang, Peninggalan Kerajaan?

Pada umumnya jalur pendakian Gunung Karang yang diketahui ada 2 jalur, yang pertama melewati Desa Kaduengang, kedua Jalur Pagerwatu atau Ciekek. Namun apabila melihat pendakian dalam rangka wisata ziarah, ada jalur lain yaitu
Jalur Curug Nangka/Ciomas.

Load More