SuaraBanten.id - Pengamat Politik Salim Said bongkar SBY pernah kudeta Partai Demokrat demi AHY jadi ketua umum. Pernyataan ini terkait tuduhan Moeldoko kudeta Partai Demokrat di Kongres luas biasa (KLB) di Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara.
Salim Said menyebut justru Susilo Bambang Yudhoyono sebagai sosok yang terlebih dahulu melakukan kudeta terhadap partai berlambang mercy tersebut.
Berdasarkan informasi yang dihimpunnya dari orang-orang di balik KLB tersebut, ada ketidakpuasan atas terpilihnya AHY sebagai Ketua Partai Demokrat pada 2020.
Salim Said pun memaparkan jika pihak penyelengara KLB Deli Serdang itu menilai SBY yang lebih dahulu melakukan kudeta terhadap Partai Demokrat dengan menjadikan anaknya sebagai ketua partai.
“Saya menghubungi orang-orang itu. Jawaban mereka, itu yang melakukan kudeta pertama itu adalah Pak SBY terhadap orang Demokrat dan menjadikan anaknya menjadi ketua partai,” ujarnya saat diwawancarai Karni Ilyas dalam video yang diunggah di akun Youtube, Karni Ilyas Club, Kamis (11/3/2021) lalu.
Salim menjelaskan bahwa orang-orang itu menilai SBY telah membuat satu cara sehingga AHY dapat terpilih menjadi pimpinan Partai Demokrat tanpa kontroversi.
Padahal, lanjut dia, mantan Presiden RI itu selama ini seringkali mengkritisi praktik nepotisme di tubuh partai.
“Yang menarik mereka juga bilang berkali-kali Pak SBY menyerang orang-orang yang nepotisme, tetapi mengangkat anaknya menjadi ketua partai menggantikan diri menjadi ketua partai. Orang-orang itu mengatakan kita tidak pernah menduga Pak SBY mendorong anaknya yang masih muda itu,” ujarnya.
Salim mengaku pernah berinteraksi dengan AHY semasa mengenyam pendidikan militer di Magelang. Dia mengakui AHY sebagai anak muda yang pintar dan baik.
Baca Juga: Denny Siregar Sebut HTI dan FPI Subur di Indonesia Karena Kesalahan SBY
Namun, jelas dia, orang-orang di balik KLB menilai pengangkatan AHY sebagai Ketua Partai Demokrat sebagai langkah yang dipaksakan.
“Persoalannya karena ada orang-orang partai, senior-senior yang bekerja untuk mensukseskan, ikut mensukseskan lahirnya demokrat dan untuk memenangkan Pak SBY,” tegas Salim.
Seperti diketahui, KLB itu menetapkan Kepala Kantor Staf Kepresidenan Moeldoko sebagai ketua umum Partai Demokrat untuk periode 2021-2025 menggantikan Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY yang merupakan putra sulung SBY.
Berita Terkait
-
Tak Terduga! SBY Spontan Hentikan Mobil dan Melukis di Pinggir Jalan Wonogiri
-
Diundang Presiden, Giovanni van Bronckhorst Batal ke Indonesia
-
Profil Sarwo Edhie Wibowo: Mertua SBY yang Diberi Gelar Pahlawan Nasional
-
Heboh Video Tak Bersalaman, Demokrat Bagikan Foto SBY dan Kapolri Ngobrol, Gibran Ikut Nimbrung?
-
SBY Cuekin Kapolri di HUT TNI? Demokrat Ungkap Fakta di Balik Video Viral yang Menghebohkan
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
4 Spot Wisata Hits di Kecamatan Tangerang Buat Liburan Akhir Tahun Low Budget
-
Polda Banten Bongkar 10 Kasus Tambang Ilegal, 50 Hektare Lahan Rusak Parah
-
BPOM Tangerang Sita Ratusan Kosmetik Ilegal Berbahaya, Cek Daftar Mereknya di Sini!
-
Pesisir Tangerang Siaga Satu, BMKG Sebut Efek Supermoon Bikin Air Laut Naik Drastis di Tanggal Ini
-
Maman Mauludin Diminta 'Ikhlas' Kosongkan Jabatan Sebelum Dicopot dari Sekda Kota Cilegon