SuaraBanten.id - Merokok memang tidak dilarang. Meski sudah dijelaskan kerugian dari aktivitas yang satu ini, bagi seorang perokok, nampaknya hal itu tidak merubah apapun.
Namun, patut diperhatikan agar lebih waspada saat merokok sehingga tidak menimbulkan hal-hal yang berbahaya. Seperti yang belum lama ini menipa seorang pria yang tewas karena api rokoknya.
Channel News Asia pada Kamis (11/3/2021) menuliskan, pria asal Singapura itu tewas usai apartemen miliknya terbakar karena ia ketiduran saat tengah menikmati rokok miliknya.
Pria bernama Ng Bock Swee (60) itu memang tinggal sendirian di sebuah flat satu kamar di Ang Mo Kio. Ia dinyatakan tewas karena luka bakar cukup para dan menghirup asap berlebihan yang berasal dari bara api rokoknya yang menyulut ruang tamu.
Melansir dari batamnews (jaringan Suara.com) Pemeriksa Negara Kamala Ponnampalam memberi himbauan agar warga tidak merokok di tempat tidur guna menghindari kecelakaan serupa.
Berkaitan dengan hal ini, Pasukan Pertahanan Sipil Singapura (SCDF) merekomendasikan agar penghuni apartemen bisa mengurangi aktivitas penyebab kebakaran.
Otoritas hukum setempat mengungkapkan, pria itu terakhir kali diketahui tengah bernyanyi dengan keras pada 12 Februari 2020 lalu sebelum kebakaran diketahui terjadi pada esok harinya.
Saat petugas tiba di lokasi, mereka sudah menemukan ruangan itu dipenuhi asap dan api yang mulai menjalar. Sementara korban terbaring dekat pintu dengan celana pendek yang terbakar parah.
Dia menderita luka bakar tingkat tiga yang ekstensif mencapai 90 persen pada wajah dan tubuhnya. Autopsi menyatakan penyebab kematiannya sebagai luka bakar parah dengan menghirup asap.
Baca Juga: Kebakaran Besar Hanguskan Sejumlah Bangunan di Tambun Bekasi
Berita Terkait
-
Pembakar Hutan di Bandara Hang Nadim Batam Ditangkap dari Petunjuk Motor
-
Terungkap! Pagoda Quan Am Tu Batam Kebakaran karena Lilin Jatuh ke Lantai
-
Kebakaran Besar di Bekasi, 10 Lapak Limbah Kayu Ludes
-
Kebakaran Besar di Tambun, KA Jakarta-Cikarang Hanya Sampai Stasiun Bekasi
-
Kebakaran Besar Hanguskan Sejumlah Bangunan di Tambun Bekasi
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
Terkini
-
Cuma Gara-gara Utang Rp500 Ribu dan Diludahi, Pria di Cikupa Tega Habisi Nyawa Teman
-
Kenaikan Insentif Guru Honorer Cuma Rp100 Ribu, Mendikdasmen Panen Cibiran
-
Badak Langka Musofa Mati Setelah Dipindahkan: Benarkah Karena Penyakit Kronis, atau Ada Hal Lain?
-
Bukan Sekadar Teori: Kisah Mahasiswa IPB 'Menyatu' dengan Kota Kuasai Skala Lanskap Sesungguhnya
-
Sentilan Keras Kiai Asep: Pengurus NU Jangan Sibuk Rebut Komisaris dan Tambang!