SuaraBanten.id - Bupati Sumedang Donny Ahmad Munir menyebut, sejumlah kecelakaan memang kerap terjadi di lokasi kecelakaan bus di Sumedang dengan korban puluhan orang.
“Lokasi tanjakan Cae, ya memang di sana seram, sering terjadi kecelakaan,” kata Donny, melansir Hops.id (jaringan Suara.com).
“Dulu pernah ada 1 bus juga, di tanjakan Cae ini, seperti itu, memang sering,” sambungnya.
TKP kecelakaan itu termasuk dalam jalan provinsi. Meski demikian Donny melanjutkan, pihaknya tetap berkewajiban untuk turut andil berkontribusi membenahi jalan tersebut.
Baca Juga: Mengenal Tanjakan Cae Wado Sumedang Dinilai Angker Tewaskan 27 Orang
Sejumlah masalah juga terjadi di sekitar lokasi mulai penerangan Jalan Umum (PJU), marka jalan, dan pendukung lainnya.
Donny berjanji, ia akan memberi penanganan khusus di tanjakan tersebut lantaran tak ingin kejadian serupa kembali terulang.
Ia mengaku belum bisa memastikan penyebab dari kecelakaan tersebut. Namun, sudah dipastikan puluhan orang jadi korban dalam peristiwa itu.
Bus yang terlibat kecelakaan sendiri, disebut Donny tengah mengangkut 59 orang, di mana banyak dari mereka merupakan siswa SMP.
“Ada anak-anak dan dewasa. Kami masih terus identifikasi. Yang pasti sejumlah jenazah sudah ada di RS Sumedang di pemulasaran. Korban terdiri dari siswa, guru, dan pendamping,” kungkapnya.
Baca Juga: Ternyata Lokasi Bus SMP Cisalak Masuk Jurang Bukan Jalur Kendaraan Besar
Untuk informasi tanjakan Cae arah dari Malangbong Garut menuju Wado Sumedang merupakan turunan yang lumayan ekstrim. Lokasi ini dikenal sebagai salah satu titik rawan kecelakaan.
Panjang tanjakan atau turunan ini mencapai dua kilometer, dan masuk ke dalam tiga wilayah desa yang berada di Kecamatan Wado yaitu Desa Cikareo Selatan, Desa Sukajadi dan Desa Cilengkrang.
Apabila dilalui dari arah Malangbong Garut menuju ke awah Wado, di sisi kiri berupa tebing dan sisi kanan merupakan bukit sehingga pengendara diminta berhati-hati saat memacu kendaraan karena memiliki turunan curam dan berkelok-kelok.
Sejumlah kecelakaan sudah terjadi di Tanjakan Cae, pada tahun 1980 silam pernah terjadi kecelakaan yang melibatkan group kesenian calung dan menelan korban jiwa.
Selanjutnya pada tahun 2012 kecelakaan yang melibatkan sebuah bus Maju Jaya jurusan Tasikmalaya – Cikampek dengan korban jiwa 12 orang dan 26 orang luka-luka.
Berita Terkait
-
27 Korban Tewas Tragedi Bus di Sumedang Sudah Dievakuasi
-
Sebelum Masuk Jurang di Sumedang, Bus Pariwisata Padma Kencana Alami Ini
-
27 Orang Tewas Sepulang Ziarah, Ridwan Kamil Pernah Ingatkan Ini
-
Ada 8 Siswa dan 1 Balita, Ini Daftar 27 Korban Tewas Bus Masuk Jurang
-
Mengenal Tanjakan Cae Wado Sumedang Dinilai Angker Tewaskan 27 Orang
Terpopuler
- Cerita Pemain Keturunan Indonesia Tristan Gooijer Tiba di Bali: Saya Gak Ngapa-ngapain
- Review dan Harga Skincare GEUT Milik Dokter Tompi: Sunscreen, Moisturizer, dan Serum
- 5 Motor Matic Bekas Murah: Tampang ala Vespa, Harga Mulai Rp3 Jutaan
- Harley-Davidson Siapkan Motor yang Lebih Murah dari Nmax
- Simon Tahamata Dihujat Pendukung RMS: Ia Berpaling Demi Uang!
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Kamera 108 MP Terbaik 2025: Layar AMOLED, Harga Rp2 Jutaan
-
Manchester United Hancur Lebur: Gagal Total, Kehabisan Uang, Pemain Buangan Bersinar
-
Srikandi di Bali Melesat Menuju Generasi Next Level Dengan IM3 Platinum
-
30 Juta Euro yang Bikin MU Nyesel! Scott McTominay Kini Legenda Napoli
-
Cinta Tak Berbalas! Ciro Alves Ingin Bertahan, Tapi Persib Diam
Terkini
-
Predator Anak Ajak 3 Bocah Perempuan Nonton Film Porno, Iming-imingi Korban Uang Rp5 Ribu
-
'Kadin Cilegon Minta Jatah Proyek', Anindya Bakrie Kumpulkan Kadin Daerah se-Indonesia
-
Curah Hujan Meningkat, BPBD Lebak Siaga Bencana Longsor
-
5 Kebiasaan Sehari-hari yang Diam-diam Membuat Tagihan Listrik Membengkak
-
Klaim 9 Link DANA Kaget Hari Ini, Cocok Buat Modal Libur Akhir Pekan