Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Selasa, 09 Maret 2021 | 16:28 WIB
Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya mengumumkan sebanyak 10 pegawai Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) terkonfirmasi positif Covid-19, Sabtu (5/9/2020). [Antara]

SuaraBanten.id - Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya tak takut dipolisikan karena mau santet Moeldoko, Ketua Partai Demokrat versi KLB. Iti Jayabaya akan melawan dan menghadapi.

Iti Jayabaya menanggapi hal tersebut dengan santai dan bagian dari resiko yang mesti ia terima.

"Nggak apa-apa kita hadapi lah, jadi pemimpin resikonya begini. Jadi prajurit resikonya begini, begitu yah," katanya kepada awak media saat ditemui di Pemkab Lebak, Selasa (9/3/2021).

Iti Jayabaya melanjutkan pernyataannya dengan menyebutkan pribahasa tak ada nahkoda yang lahir dari laut tenang.

Baca Juga: Terancam Dipolisikan karena Mau Santet Moeldoko, Iti: Risiko jadi Prajurit

"Hidup itu harus kita hadapi, pemimpin yang top itu tidak lahir dari laut yang tenang," ungkapnya.

Iti Jayabaya mengaku selama ini sudah banyak menghadapi tantangan dan bisa melewatinya.

"Teman-teman mengikuti perjalanan saya banyak tantangan dan gelombang yang menerjang kita termasuk banjir bandang di Lebak," ujarnya.

Pihaknya tetap solid kepada Partai Demokrat di bawah kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono.

"Kami tentunya tetap solid Partai Demokrat bisa menghadapi ujian ini bersama-sama dan kami saat ini dan seterusnya tetap berkoalisi dengan rakyat," pungkasnya.

Baca Juga: Fakta-fakta Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya yang Ancam Santet Moeldoko

Load More