Scroll untuk membaca artikel
RR Ukirsari Manggalani
Senin, 08 Maret 2021 | 05:56 WIB
Ilustrasi Covid-19 (Elements Envato)

SuaraBanten.id - Jumlah pasien Covid-19 di Kabupaten Lebak Provinsi Banten menjadi 2.692 jiwa dari sebelumnya 2.655 jiwa. Artinya, terjadi penambahan pasien positif Corona sebanyak 37 jiwa.

Dikutip dari kantor berita Antara, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak Triatno Supiono di Lebak, Minggu (7/3/2021) menyatakan bahwa penyebaran Covid-19 di daerah ini masih tinggi, terbukti adanya penambahan tadi, serta kasus kematian pun meningkat dari 49 jiwa menjadi 56 jiwa.

Pemerintah daerah tetap mengoptimalkan 3T yakni testing (pemeriksaan), tracing (pelacakan), dan treatment (pengobatan) guna percepatan penanganan Covid-19.

Selama ini, penanganan 3T dinilai lebih efektif dan jika teridentifikasi COvid-19 dengan memiliki gejala cepat dilakukan rujukan ke RSUD Banten, sedangkan tanpa gejala menjalani isolasi mandiri.

Baca Juga: Catat! Ini 5 Gejala Long Covid-19 Paling Umum Menurut Anthony Fauci

"Kami optimistis tingkat kesembuhan pasien Covid-19 juga meningkat, sehingga mampu mengendalikan penularan penyakit yang mematikan itu," ujar Triatno Supiono.

Hingga Minggu, tercatat pasien 2.692 jiwa, 1.970 pasien dinyatakan sembuh, 666 pasien dirawat,dan isolasi serta 56 jiwa meninggal.

Jumlah kasus ini, terjadi peningkatan dibandingkan sehari sebelumnya yang mencapai 2.655 jiwa, 1.809 pasien dinyatakan sembuh, 797 pasien dirawat dan isolasi serta 49 jiwa meninggal.

Meskipun terjadi peningkatan kasus, namun Kabupaten Lebak berstatus zona kuning dengan risiko kecil penularan Covid-19.

Oleh karena itu, pihaknya mengajak masyarakat dapat mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan (3M).

Baca Juga: 65.623 Pasien COVID-19 di Wisma Atlet Sembuh

"Kami minta semua elemen masyarakat disiplin mematuhi protokol kesehatan dan 3M guna memutus penularan Covid-19 itu," pungkasnya.

Load More