SuaraBanten.id - Jumlah pasien Covid-19 di Kabupaten Lebak Provinsi Banten menjadi 2.692 jiwa dari sebelumnya 2.655 jiwa. Artinya, terjadi penambahan pasien positif Corona sebanyak 37 jiwa.
Dikutip dari kantor berita Antara, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak Triatno Supiono di Lebak, Minggu (7/3/2021) menyatakan bahwa penyebaran Covid-19 di daerah ini masih tinggi, terbukti adanya penambahan tadi, serta kasus kematian pun meningkat dari 49 jiwa menjadi 56 jiwa.
Pemerintah daerah tetap mengoptimalkan 3T yakni testing (pemeriksaan), tracing (pelacakan), dan treatment (pengobatan) guna percepatan penanganan Covid-19.
Selama ini, penanganan 3T dinilai lebih efektif dan jika teridentifikasi COvid-19 dengan memiliki gejala cepat dilakukan rujukan ke RSUD Banten, sedangkan tanpa gejala menjalani isolasi mandiri.
"Kami optimistis tingkat kesembuhan pasien Covid-19 juga meningkat, sehingga mampu mengendalikan penularan penyakit yang mematikan itu," ujar Triatno Supiono.
Hingga Minggu, tercatat pasien 2.692 jiwa, 1.970 pasien dinyatakan sembuh, 666 pasien dirawat,dan isolasi serta 56 jiwa meninggal.
Jumlah kasus ini, terjadi peningkatan dibandingkan sehari sebelumnya yang mencapai 2.655 jiwa, 1.809 pasien dinyatakan sembuh, 797 pasien dirawat dan isolasi serta 49 jiwa meninggal.
Meskipun terjadi peningkatan kasus, namun Kabupaten Lebak berstatus zona kuning dengan risiko kecil penularan Covid-19.
Oleh karena itu, pihaknya mengajak masyarakat dapat mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan (3M).
Baca Juga: Catat! Ini 5 Gejala Long Covid-19 Paling Umum Menurut Anthony Fauci
"Kami minta semua elemen masyarakat disiplin mematuhi protokol kesehatan dan 3M guna memutus penularan Covid-19 itu," pungkasnya.
Berita Terkait
-
UMKM Kabupaten Lebak Jadikan Makanan Tradisional Andalan Bisnis, Raup Cuan Miliaran Rupiah
-
Pemkab Banten Berikan Pelatihan UMKM, Ekonomi Masyarakat Bisa Andalkan Produk Unggulan Daerah
-
Status Pandemi Dicabut, Perawatan Pasien Covid-19 Bakal Ditanggung BPJS
-
INFOGRAFIS Tutupnya Operasional RSDC Wisma Atlet Kemayoran
-
Yang Tertinggal, Bekas Pusat Isolasi Pasien Covid-19 Saat Pandemi
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Purbaya Gregetan Soal Belanja Pemda, Ekonomi 2025 Bisa Rontok
-
Terjerat PKPU dan Terancam Bangkrut, Indofarma PHK Hampir Seluruh Karyawan, Sisa 3 Orang Saja!
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
-
Pemain Keturunan Jerman-Surabaya Kasih Isyarat Soal Peluang Bela Timnas Indonesia
Terkini
-
Waspada! Volume Air Bendungan Karian dan Sindangheula Sengaja Dikurangi, Ada Apa dengan Banten?
-
Rekomendasi Hotel di Samosir dengan Harga Terjangkau yang Dekat dengan Danau Toba
-
Pembebasan Lahan Pembangunan Waduk Karian Belum Rampung 100 Persen, Ini Kata BBWS
-
Pemerataan Ekonomi di Seluruh Nusantara, BRI Salurkan BLTS Kesra Tahap I untuk 4,9 Juta Keluarga
-
BRI Perkuat UMKM Nasional Lewat Festival Kemudahan dan Pelindungan Usaha Mikro