SuaraBanten.id - Warga Serang digegerkan dengan video berdurasi 22 detik yang berisi puluhan anggota geng motor di Lampu Merah Ciceri, Serang, Banten yang dipersenjatai senjata tajam (sajam) berbentuk celurit dan samurai dan gergaji.
Aksi geng yang videonya viral di group-group whatsapp dan instagram itu terjadi di Jalan Jendral Sudirman tepatnya di depan pos Polisi Ciceri. Menurut informasi yang dihimpun SuaraBanten.id video tersebut terjadi Sabtu (6/3/2021) dini jari sekira pukul 02.15 WIB.
Dalam video tersebut terlihat puluhan pemuda yang diduga anggota geng motor memegang celurit, gergaji dan samurai sambil menggeber-geber motornya. Salah satu pemuda terdengar berteriak dalam video itu.
"Tengok kanan, tengok kiri, lagi-lagi Serang Timur. Timur kota, timur kita," ujarnya diikuti gerakan mengacungkan sajam dan mengendari motornya berputar-putar di lokasi tersebut dan mengeber-geber motor.
Baca Juga: Geger Puluhan Pemuda Ramai Bawa Celurit! Polisi Turun Tangan
Diketahui, dalam video yang tersebar di group-group whatsapp itu juga video tersebut dikirim dengan wanti-wanti agar warga Serang tidak keluar malam.
Hal tersebut lantaran geng motor bersajam itu dikabarkan kerap kali menyerang warga.
Dikonfirmasi terkait hal tersebut, Kasat lantas Polres Serang Kota AKP Tri Wilarno mengatakan, pihaknya masih menyelidiki peristiwa tersebut.
Menurutnya, hasil koordinasi sementara video tersebut diduga merupakan video lama dan belakangan muncul lagi.
"Jajaran intel dan reskrim masih mengecek kebenarannya (video viral), apakah itu video baru atau lama," ujarnya.
Baca Juga: Update Pandemi Covid-19 di Lebak, Banten: Jumlah Warga Positif 2.655 Jiwa
Sementara itu, Polda Banten bakal menindak tegas kawanan pemuda yang diduga Geng Motor bersenjata tajam (Sajam) di Lampu Merah Ciceri, Serang tepatnya di depan Pos Polisi Ciceri.
Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi mengatakan, Polda Banten telah menerjunkan personil Buru Sergap Ditreskrimum, Unit Jatanras, Sat Brimob dan Samapta serta Polres Serang Kota
Mereka ditugaskan mencari pelaku keonaran dalam video tersebut. Kata dia, pihaknya akan menindak tegas siapapun yang telah dan akan membuat kegaduhan serta meresahkan dalam video itu. .
"Kita akan menindak tegas terkait aksi preman sekelompok pemuda tersebut. Saat ini Polda Banten dan Polres Serang Kota tengah melakukan penyelidikan," kata Edy Sumardi.
"Polda Banten sedang melakukan penyelidikan dan mendalami video terkait puluhan pemuda yang membawa celurit tersebut" ungkapnya.
Lebih lanjut, hingga saat ini Polisi terus meningkatkan pengawasan dan patroli skala besar dengan melibatkan TNI dan satpol PP untuk melakukan patroli ke pelosok-pelosok.
"Patroli dilakukan dalam rangka memelihara kamtibmas dan memburu pelaku yang meresahkan masyarakat," ujarnya.
Lebih lanjut, Edy menghimbau kepada seluruh masyarakat agar mengawasi anak-anaknya. Kepada seluruh masyarakat jangan coba-coba membuat keonaran di wilayah hukum Polda Banten.
"Kepada seluruh orang tua kami minta agar mengawasi anak-anaknya untuk tidak keluar hingga tengah malam," pungkas Sumardi.
Kontributor : Hairul Alwan
Berita Terkait
-
Kabid DLH Tangsel Nangis Kejer, Kejati Banten Kembali Tetapkan 1 Tersangka Korupsi Sampah
-
Sisa Pagar Laut di Tangerang Kembali Dibongkar KKP
-
Polda Banten Ringkus Seorang Tersangka Penipuan, Korbannya Anggota DPRD dari Fraksi Gerindra
-
Anggota DPRD Banten Diciduk Polisi Kasus Penipuan! Cek Kosong Rp350 Juta Jadi Biang Kerok
-
Kompolnas Komentari Mobil Dinas Polisi Isi Bensin di SPBU Ciceri yang Disegel: Dalam Penyidikan..
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
Pilihan
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
Terkini
-
BRI Torehkan Prestasi Internasional, Wealth Management Raih Penghargaan Euromoney
-
Ada 25 TPS Rawan di PSU Kabupaten Serang, Polisi Persiapkan Hal Ini
-
Bawaslu Kabupaten Serang Wanti-wanti Paslon Jelang PSU: Jangan Ada Pelanggaran
-
Sejarah PT Krakatau Steel yang Diinisiasi Soekarno, Pembangunannya Sempat Mangkrak
-
Korupsi Pengangkutan dan Pengelolaan Sampah, Kadis dan Kabid DLH Tangsel Jadi Tersangka