SuaraBanten.id - Setidaknya 620 atlet di Kota Tangerang, Banten, termasuk atlet berkebutuhan khusus dari berbagai cabang olahraga, menerima vaksin Covid-19 di Puspemkot Tangerang, Jumat (5/3/2021).
Dituturkan salah seorang pejabat Pemkot Tangerang, atlet yang menerima vaksin Covid-19 pada hari ini tidak lain adalah peserta yang disiapkan untuk kejuaraan tingkat provinsi dan nasional di Papua.
"Vaksinasi COVID-19 ini adalah bagian dari persiapan yang kami lakukan untuk memastikan seluruh atlet siap ikut berlaga dalam kejuaraan di tingkat kota, provinsi hingga nasional," kata Kabid Olahraga Pemkot Tangerang, Ujang.
Salah satu atlet difabel dari cabang olahraga atletik lempar cakram, Damiri mengaku senang bisa menjadi bagian dari vaksinasi tersebut.
Ditemui bersamaan, Ketua Persatuan Bola Voli Indonesia (PBVSI) Kota Tangerang Ngadino mengatakan sebanyak 25 atlet voli mengikuti kegiatan vaksinasi COVID-19 hari ini.
"Mereka yang vaksin merupakan atlet dari kelompok usia kelahiran tahun 1999 dan akan mengikuti ajang POPDA Banten pada tahun ini. Hal ini sesuai arahan dari Rakernas PBVSI pusat beberapa waktu lalu, dimana turnamen ataupun pembinaan olahraga voly akan dimulai kembali dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan," katanya.
Ia menambahkan, program vaksinasi tersebut disambut antusias oleh para atlet yang hadir. Pada tahap kedua nanti, akan diikuti seluruh atlet dan pengurus cabang olahraga di Kota Tangerang.
“Alhamdulilah setelah divaksin atlet tetap sehat tak ada keluhan, kami minta atlet yang sudah divaksin untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan dengan 4M dalam setiap aktivitasnya,” kata dia.
Untuk informasi, Pemkot Tangerang pada hari ini menargetkan kegiatan vaksinasi untuk pelayanan publik selesai dengan kuota 26.300 dosis yang diterima dari pemerintah pusat. [Antara]
Baca Juga: Minat Vaksinasi Untuk Pelaku Wisata Di Gunungkidul Masih Rendah
Berita Terkait
-
Bupati Gowa Ngantuk dan Cepat Lapar Usai Disuntik Vaksin Covid-19
-
Lima Nakes di Garut Dirawat di RS Usai Disuntik Vaksin Covid-19
-
Usai Suntik Vaksin Covid-19, Cobalah Konsumsi Makanan dan Minuman ini!
-
Bakal Uji Lab Hasil Vaksinasi, Dinkes Bantul Incar 400 Sampel dari Nakes
-
Minat Vaksinasi Untuk Pelaku Wisata Di Gunungkidul Masih Rendah
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
-
Emas Antam Menggila, Harga Naik Kembali ke Rp 1,9 Juta per Gram
Terkini
-
Kronologi Pengeroyokan 8 Jurnalis di Pabrik Limbah Serang, AJI Desak Polisi Usut Tuntas
-
Akar Kekerasan di PT Genesis: Jejak Racun Timbal yang Diduga Coba Dibungkam dengan Pukulan
-
Brutal di Jawilan: Liput Pabrik Limbah Bermasalah, Wartawan dan Staf KLHK Dikeroyok Preman
-
Bukan Cuma Lebak, Ini 7 Daerah dengan Kawasan Kumuh Terluas di Banten!
-
Mengurai Benang Kusut Kawasan Kumuh Banten Selatan, Lebak Jadi Fokus Utama Andra Soni dan Dimyati