SuaraBanten.id - Politisi senior Ruhut Sitompul turut angkat suara terkait isu kudeta yang terjadi di Partai Demokrat. Ia menyebut, konflik yang kini jadi tajuk pembahasan media nasional ini disebabkan kesalahan dari pengurus Demokrat sendiri.
Secara pribadi, ia menyayangkan konflik yang seharusnya jadi pembahasan internal justru dipublikasi dan membuat Partai Demokrat memperoleh stigma negatif dari publik.
Ia menyindir pengurus partai saat ini yang menurutnya berani melawan orang-orang yang sejak dulu membangun Partai Demokrat, salah satunya Johnny Allen yang menurutnya memiliki jasa besar bagi partai.
“Kalau enggak dibawa keluar kan enggak bakal ramai begini. Ini yang mereka lawan semua ini the founding fathers Demokrat. Jhoni Allen itu, jangan kau hina-hina itu, hebat itu dia,” ucap Ruhut, saat dihadirkan dalam acara Dua Sisi yang dikutip Hops.id (jaringan Suara.com).
Baca Juga: Setia Pada AHY, Kader Demokrat Jatim Tegaskan Tak Terlibat KLB Deli Serdang
“Jujur saja, kantor Demokrat pertama itu dari Johnny Allen di Jalan Pemuda lho. Almarhumah Bu Ani dan Pak SBY dulu datang lihat kantor itu,” imbuhnya.
Ruhut berpendapat, Johnny Allen memiliki jasa besar bagi perkembangan Partai Demokrat. Sehingga, yang Partai Demokrat lakukan terhadap Johnny saat ini sangat melukainya.
“Johnny Allen itu sudah berdarah-darah, jangan dibegitukan. Kan mereka selalu kontak saya. Apa sih masalah kalian, kenapa mesti rame-rame. Malu saya, apalagi sekarang saya sudah kader PDIP,” ujarnya.
Tidak hanya itu, Ruhut juga membongkar rahasia penyebab banyak kader Demokrat yang membelot pada masa kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Ia mengklaim, hal itu disebabkan aklamasi pemilihan AHY menjadi ketua umum Demokrat. Ia juga menyebut, SBY saat itu mengusir kader yang tak memiliki hak suara.
Baca Juga: KLB Demokrat di Deli Serdang Dijaga Ketat, Orang Tak Dikenal Dilarang Masuk
“Kenapa mereka tersinggung, saat SBY naik podium, dia bilang yang tak punya hak suara di luar. Mereka tersinggung, baik itu deklarator maupun peserta,” kata Ruhut.
Berita Terkait
-
Gerindra Akui Pentingnya Dukungan PDIP ke Prabowo, Tapi Tak Harus Koalisi
-
CEK FAKTA: AHY Minta Ikhaskan Dana Haji yang Dibawa Kabur Yaqut Cholil Qoumas
-
Analis Bongkar Alasan PDIP Belum Juga Gelar Kongres hingga Pertengahan April
-
Soal Peluang PDIP Gabung Pemerintahan, Golkar: kalau Bersama-sama Alhamdulillah
-
SBY Sanjung Strategi Presiden Prabowo Hadapi Tarif Trump: Tepat dan Hati-Hati!
Tag
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
-
Jenazah Anak Kami Tak Bisa Pulang: Jerit Keluarga Ikhwan Warga Bekasi yang Tewas di Kamboja
Terkini
-
Distribusi Logistik PSU Kabupaten Serang di Mancak Penuh Rintangan, Jalan Terjal dan Licin
-
Korban Panganiayaan Oleh Oknum TNI di Serang Alami Trauma Mendalam
-
Gakumdu Amankan Pelaku Politik Uang Jelang PSU Kabupaten Serang, Uang Puluhan Juta Jadi Bukti
-
Diduga Dianiaya Oknum TNI, Pemuda di Serang Tewas
-
Perhiasan Batu Alam Lokal Go Internasional Bersama BRI