SuaraBanten.id - Presiden Jokowi singgung sosok Syekh Nawawi Al Bantani saat meresmikan kampus baru Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Serang, Banten, Kamis (4/3/2021).
Jokowi menjelaskan kampus Untirta mewarisi nilai-nilai keteladanan dari tokoh pergerakan di Banten, yakni Sultan Ageng Tirtayasa dan Syekh Nawawi Al Bantani.
Dua sosok tersebut kata Jokowi merupakan simbol perpaduan kekuatan ulama dan Umara yang mewakili karakter kepemimpinan dan intelektual tercermin di kampus Untirta ini.
"Untirta mewarisi nilai-nilai keteladanan dari dua sosok pergerakan di Banten yaitu Sultan Ageng Tirtayasa dan Syekh Nawawi Al Bantani, simbol perpaduan kekuatan ulama dan umara yang mewakili karakter kepemimpinan dan intelektual tercermin di Untirta ini," tutur Jokowi.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyebut perpaduan karakter yang diperlukan di sebuah perguruan tinggi dan pusat kaderisasi nasional, harus betul-betul di implementasikan dalam Tri Dharma perguruan tinggi.
"Nilai-nilai keteladanan tersebut harus betul-betul diimplementasikan dalam Tri Dharma perguruan tinggi, agar Untirta mampu mewujudkan visinya kelas dunia yang menjadi kebanggaan masyarakat Banten dan kebanggaan Negara kita Indonesia," katanya.
Jokowi melihat kampus baru Untirta mewakili semangat baru untuk memajukan pendidikan tinggi di Provinsi Banten, serta memacu semua pihak untuk berkonsentarasi menyiapkan SDM yang unggul.
"Kampus baru ini juga mewakili semangat baru, spirit baru untuk memajukan pendidikan tinggi di Provinsi Banten, memacu kita semuanya untuk berkonsentrasi kepada persiapan menyiapkan SDM unggul untuk memenangkan persaingan dan kompetisi Global yang sekarang ini semakin sengit antar negara," ucap dia.
Sosok Syekh Nawawi Al Bantani
Baca Juga: Tugas Perdana Kahiyang Ayu Sebagai Istri Wali Kota, Ikut Rakernas Dekranas
Syekh Muhammad Nawawi al-Jawi al-Bantani lahir di Tanara, Serang tahun 1813. Syekh Nawawi Al Bantani merupakan seorang ulama Indonesia bertaraf Internasional yang menjadi Imam Masjidil Haram.
Ia bergelar al-Bantani karena berasal dari Banten, Indonesia. Ia adalah seorang ulama dan intelektual yang sangat produktif menulis kitab, jumlah karyanya tidak kurang dari 115 kitab yang meliputi bidang ilmu fiqih, tauhid, tasawuf, tafsir, dan hadis.
Karena kemasyhurannya, Syekh Nawawi al-Bantani kemudian dijuluki Sayyid Ulama al-Hijaz (Pemimpin Ulama Hijaz), al-Imam al-Muhaqqiq wa al-Fahhamah al-Mudaqqiq (Imam yang Mumpuni ilmunya), A'yan Ulama al-Qarn al-Ram Asyar li al-Hijrah (Tokoh Ulama Abad 14 Hijriyah), hingga Imam Ulama al-Haramain, (Imam 'Ulama Dua Kota Suci).
Berita Terkait
-
Gubernur Aceh Mualem Jajan Es Krim di Motor Pelat BK, Sindir Gubsu Bobby Nasution?
-
Profil dan Rekam Jejak Abu Bakar Ba'asyir, Mendadak Temui Jokowi di Solo
-
Kenapa Abu Bakar Ba'asyir Mendadak Temui Jokowi? Misteri Pertemuan 20 Menit Dua Tokoh Kontras
-
Viral Lagi Pengakuan Lawas Gibran, Dulu Nganggur Tapi Main Game Pakai Joki
-
Nasihat Mengejutkan Abu Bakar Ba'asyir untuk Jokowi: Rakyat, Pemimpin, Kafir Harus Dinasehati!
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
-
Ngeri Tapi Nagih! Ini Lho Alasan Psikologis Kenapa Kita Doyan Banget Nonton Film Horor
-
Daftar 46 Taipan yang Disebut Borong Patriot Bond Danantara, Mulai Salim, Boy Thohir hingga Aguan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
Terkini
-
Kawasan Industri Modern Cikande Ditetapkan Kejadian Khusus Radiasi Radionuklida Cs-137
-
Asyik! Kepsek Pandeglang Karaokean Pakai Smart TV Bantuan Prabowo, Disdikpora: Sudah Ditegur Keras
-
Warga Lebak Demo Usai Jalan Desa Rusak Imbas Pembangunan Tol Serpan, Begini Penjelasan Pihak WIKA
-
Disdikbud Kota Serang Sebut Siswa Berhak Tolak Menu MBG Tidak Layak
-
Tekan Kasus Tipikor di Banten, Jamintel Siap Terapkan Jaksa Garda Desa se-Indonesia