SuaraBanten.id - Lampung hujan es, tepatnya di Desa Sendang Agung, Kecamatan Bandar Mataram, Kabupaten Lampung Tengah, Minggu (28/2/2021) siang kemarin. Fenomena Lampung hujan es viral dan menggegerkan.
Kasi Data dan Informasi BMKG Radin Intan II Lampung, Rudi Hariyanto mengatakan Lampung hujan es adalah fakta.
Hujan es yang terjadi luasannya tidak begitu luas dan durasinya pendek.
"Tim kami masih menganalisa baik data-data dari radar maupun satelit," ujarnya saat dihubungi Suaralampung.id, Senin (1/3/2021).
Baca Juga: Heboh Hujan Es di Lampung Tengah, Ini Kata BMKG Lampung
Memang kata Rudi, kemarin terjadi hujan dengan kisaran intensitas sedang hingga lebat di Lampung Tengah.
Fenomena hujan es menurut Rudi, adalah hal biasa dalam fenomena alam.
Hujan es biasa terjadi karena adanya awan cumulunimbus atau awan hitam pekat yang dari pandangan mata tidak tinggi.
"Freezing level antara suhu dingin sampai ke permukaan. Kalau hujan dingin di awannya biasanya sampai ga begitu sampai dasar sehingga ketika jatuh ke bumi berupa air. Karena awannya terlalu pendek, sehingga freezing level sampai ke bawah. sehingga es nya itu jatuh ke permukaan masih berupa gumpalan es" jelas Rudi.
Peristiwa hujan es di Desa Sendang Agung, Kecamatan Bandar Mataram, Kabupaten Lampung Tengah, ini viral di media sosial.
Baca Juga: Tetap Waspada! Awal Maret Ini Sumsel Masih Berpotensi Hujan Disertai Petir
Beberapa warga tampak memposting fenomena hujan es.
Seperti yang posting akun Facebook Kang Den. Dalam postingannya, Kang Den menampilkan video saat hujan es terjadi. "Ya Allah hujan es," kata dia di dalam video.
Menurut orang yang ada di dalam video, es yang jatuh cukup besar. "Es nya gede loh.. Ya Allah. Es. Hujan es," teriak orang yang ada di dalam video.
Berita Terkait
-
Peringatan BMKG Hujan Lebat hingga 10 Juli, Sejumlah Wilayah Masuk Kategori Siaga
-
Hujan Deras Tak Terduga! BMKG Ungkap Wilayah Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem
-
Rahasia Modifikasi Cuaca BMKG: Ini Cara Mereka Kendalikan Hujan
-
BMKG: Operasi Modifikasi Cuaca Bukan Penyebab Musim Kemarau Mundur, Dampaknya Tak Jangka Panjang
-
BMKG Tegaskan Hujan Bulan Juni Bukan Dampak dari Operasi Modifikasi Cuaca
Terpopuler
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Moto G100 Pro Resmi Debut, HP Murah Motorola Ini Bawa Fitur Tangguh dan Baterai Jumbo
- 5 HP Harga Rp1 Jutaan RAM 8/256 GB Terbaik 2025: Spek Gahar, Ramah di Kantong
- 45 Kode Redeem FF Max Terbaru 4 Juli: Klaim Gloo Wall, Bundle Apik, dan Diamond
- Cari Mobil Bekas Matic di Bawah Rp50 Juta? Ini 5 Pilihan Terbaik yang Tak Lekang oleh Waktu
Pilihan
-
Daftar 6 Sepatu Diadora Murah untuk Pria: Buat Lari Oke, Hang Out Juga Cocok
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Baterai Jumbo Terbaik Juli 2025, Lebih dari 5.000 mAh
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Juli 2025, Multitasking Pasti Lancar!
-
Sekali klik! Link Live Streaming Piala Presiden 2025 Persib vs Port FC
-
7 Rekomendasi Tumbler Kekinian, Kuat Antikarat Dilengkapi Fitur Canggih
Terkini
-
Wanita Penjaga BRI Link di Serang Tewas Dipalu di Kepala, Pelaku Gondol Uang Rp10 Juta
-
Saldo DANA Gratis Minggu 6 Juli 2025, Cek 3 Link DANA Kaget dan Tips Anti Kehabisan
-
Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang, Korban Digagahi Sejak SD Hingga SMA
-
Xpander Picu Tabrakan Beruntun di Tol Tangerang-Merak, Dua Orang Luka-luka
-
Kasus Dugaan Korupsi Jamkrida Diselidiki Polda Banten