SuaraBanten.id - Setiap pengendara di jalan umum atau jalan raya diwajibkan untuk mematuhi aturan lalu lintas, kecuali pada kendaraan tertantu yang bersifat darurat, seperti ambulance.
Namun, terkadang karena alasan yang kurang jelas, orang-orang yang mematuhi aturan lalu lintas justru mendapatkan perlakuan yang kurang menyenangkan dari pengendara lainnya.
Salah satunya seperti yang kerap terjadi di traffic light Kali Gandu Serang. Awalnya, sebuah video yang diunggah akun infoserang memperlihatkan pengendara yang tengah berhenti di lampu merah.
Namun, meski lampu masih merah, tidak sedikit pengendara yang tetap melaju tanpa peduli peraturan. Tidak hanya itu, sejumlah pengendara juga tidak menggunakan helm.
"Lokasi dimana lampu lalin (merah, kuning, hijau) tidak dihargai. Ada yang tahu kenapa?" tulis pengunggah.
"Kalau lewat sini, Admin (sebagai yang patuh lalin) suka heran sama motor-motor yang seliweran padahal masih merah. Ehh.. udah nerobos, ambil jalur lain (ambil kanan), pada gak pake helm pula. Sungguh sesuatu sekali. Ajaib deh pokonya," sambungnya.
Ternyata tidak hanya pengunggah, kolom komentar penuh dengan curhat dari warga yang mengaku kerap dibentak-bentak pengendara lain saat melaju di lokasi terkait.
"Sedikit cerita aku juga pernah di marahin sama pengendara padahal aku yang lampu ijo dia merah, tapi dia yang nyolot, dia bilang liat liat dong," tulis warganet.
Tidak sedikit pula yang mempertanyakan petugas kepolisian dan berharap polisi bisa mentertibkan para pengendara yang tidak patuh lalu lintas.
Baca Juga: Detik-detik Mobil Sedan Terbalik usai Tabrak Pikap yang Parkir di Medan
"Gak ada polisi sing ngejagani min, jadi wanten nerobos lampu merah," tulis warga lainnya.
Berita Terkait
-
Brakkk! Laka Maut di Jimbaran, Petugas Damkar Tewas Nabrak Truk
-
Kronologi Kecelakaan Maut Bus Intra vs Avanza di Tebing Tinggi
-
Tabrak Tiang Listrik, Pengendara Motor RX King di Medan Tewas
-
Kecelakaan Maut di Medan, 2 Perempuan Tewas
-
Detik-detik Mobil Sedan Terbalik usai Tabrak Pikap yang Parkir di Medan
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Media Belanda Julid ke Eliano Reijnders yang Gabung Persib: Penghangat Bangku Cadangan, Gagal
-
Sudah di Indonesia, Jebolan Ajax Amsterdam Hilang dari Skuad
-
Harga Emas Antam Tembus Paling Mahal Hari Ini, Jadi Rp 2.115.000 per Gram
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
Terkini
-
Inovasi Baja Modular Krakatau Steel Jadi Solusi Cepat Bangun 6.000 Dapur MBG
-
Warga Tangerang Blokade Jalan, Truk Tambang Kocar-kacir!
-
5 Fakta Panas di Balik Aksi Warga Legok Hadang Puluhan Truk Tambang Monster
-
Mengungkap Lubang Hitam di Balik Amuk Warga Lawan Truk Tambang
-
Perbup Ada, Truk Tetap Liar! Saat Warga Legok Buktikan Aturan Jam Operasional Cuma Macan Kertas