Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Selasa, 23 Februari 2021 | 18:10 WIB
Kawasan PLTU Suralaya di Kota Cilegon (BantenNews.co.id)

SuaraBanten.id - Manajemen PT Indonesia Power (IP) mengaku ada kesalahan teknis di cerobong asap hingga menyebabkan pencemaran lingkungan debu batubara yang menghujani puluhan rumah warga di Lingkungan Cubul. Tepatnya di Kelurahan Suralaya, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon, Banten.

Manajer K3 Lingkungan dan Pemeliharaan Sipil PT Indonesia Power Dony Rafika menjelaskan tim teknisi pemeliharaan menemukan adanya indikasi gangguan pada sistem Induce Draft Fan yang menyebabkan fly ash atau debu batubara tidak tertangkap oleh pengendali abu di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Suralaya.

Peristiwa ini terjadi di Unit Satu perusahaan penyuplai listrik Jawa-Bali tersebut.

“Jadi ada kabel pengatur ditemukan rantas atau hampir putus. Karena ada rantas tersebut, kalau putus dia akan full open, yang mengakibatkan udara mengalir terus keluar. Ini penyebabnya,” ujarnya kepada wartawan, Selasa (23/2/2021).

Baca Juga: Jumat Besok, Pelantikan Wali Kota Cilegon Helldy di Pendopo Gubernur Banten

Dia menyatakan bahwa untuk menghindari kondisi terburuk atas kejadian yang diakuinya baru pertama kali tersebut, pihaknya langsung melakukan perbaikan.

“Guna menghindari kondisi terburuk, kita melakukan perbaikan dalam kondisi beroperasi,” ucapnya.

Dia menyatakan pihaknya menangani masalah tersebut selama 17 menit untuk mengganti kerusakan yang menyebabkan fly ash bertebaran ke pemukiman warga.

“Sehingga unit kembali beroperasi dan yang terpenting pengendali emisi itu normal kembali,” ujarnya.

Kendati ada kejadian tersebut, Dony mengatakan hingga saat ini pihaknya belum terjun langsung ke masyarakat untuk melihat kondisi dan dampak yang terjadi.

Baca Juga: Aduh! Jalan Menuju RSUD Kota Cilegon Rusak, Berlubang dan Berlumpur

Namun, Dony mengaku PT Indonesia Power akan bertanggungjawab dengan kesehatan masyarakat sekitar salah satunya bekerja sama dengan Polides (Puskesmas) dengan memberikan pengobatan gratis.

“Kami atas nama dari perusahaan mohon maaf sebesar-besarnya kepada warga yang sesaat kemarin itu ada perbaikan mungkin kena terdampak abu, dengan kejadian kemarin mudah-mudahan tidak terulang kembali,” katanya.

Load More