Scroll untuk membaca artikel
M Nurhadi
Selasa, 23 Februari 2021 | 13:34 WIB
Tenaga kesehatan lansia divaksin corona (Suara.com)

SuaraBanten.id - Pemberian vaksin Covid-19 Kota Serang tahap kedua akan menyasar sektor pelayan publik seperti TNI/Polri, DPRD, Satpol PP, pegawai negeri sipil (PNS), jurnalis hingga pedagang pasar dan lanjut usia (lansia).

"Kalau untuk tahap kedua pemberian dosis vaksin, pekan ini mudah-mudahan sudah sampai ke kita. Dan sasarannya untuk petugas pelayanan publik, termasuk pedagang dan juga lansia," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Serang, M Ikbal di Serang, Selasa (23/2/2021).

ia menambahkan, pada tahap ini, pemberian vaksin diprioritaskan bagi petugas pelayaan publik dan lansia dengan total jumlah menyesuaikan vaksin yang tersedia. 

"Kalau nanti vaksinnya sudah ada, kita dengan Disperindakop Kota Serang akan berkoordinasi masalah teknis dan target yang akan disasar," ungkapnya.

Baca Juga: Mutasi Virus Corona, FDA Sarankan Peneliti Modifikasi Vaksin Covid-19

Menurutnya, teknis pendaftaran sebagai calon penerima vaksin, nantinya petugas pelayan publik atau para pedagang bisa langsung mendatangi fasilitas kesehatan (faskes) terdekat dengan menyertakan Kartu Tanda Penduduk (KTP).

"Secara umum, kita membutuhkan dosis vaksin itu kurang lebih sebanyak 400.000," katanya.

Ditambah lagi, pihaknya juga akan terus berkoordinasi dengan dinas dan pihak terkait perihal teknis pendaftarannya agar berjalan lancar.

"Di Kota Serang ini total ada 33 faskes baik itu yang swasta maupun punya pemerintah. Jadi masyarakat yang ingin divaksin tinggal menyerahkan KTP ke faskes itu," kata Ikbal.

Lebih jauh ia menyebut, agenda pemberian vaksinasi COVID-19 pada tahap kedua bisa terlaksana dalam waktu dekat ini.

Baca Juga: Rute Perjalanan dan Biaya Lengkap Dari Jakarta ke Baduy

"Saat ini kita fokus menyelesaikan vaksin nakes, mudah-mudahan sebelum Maret 2021 ini sudah selesai semua," ungkapnya.

Untuk informasi, kegiatan vaksinasi tenaga kesehatan di Kota Serang pada tahap pertama sudah mencapai 93 persen. Sedangkan di tahap kedua baru mencapai 64,4 persen. [Antara]

Load More