Scroll untuk membaca artikel
M Nurhadi
Kamis, 18 Februari 2021 | 08:00 WIB
Longsor eks galian tanah merah yang berceceran di jalan Cikulur. (Instagram/InfoRangkasbitung)

SuaraBanten.id - Bekas galian tanah merah yang berlokasi di Kampung Muara Baru, Desa Cikulur, Kecamatan Cikulur, Kabupaten Lebak longsor pada Rabu (17/2/2021) kemarin.

Akibatnya, tanah yang longsor berceceran ke jalan raya dan membuat para pengendara kendaraan bermotor resah dan takut terjatuh karena licin.

Camat Cikulur Iyan Fitriyana mengatakan, saat ini lokasi galian tanah merah itu sudah tidak beroperasi lagi. Ia sendiri menyesalkan pengelola terdahulu yang tidak bertanggung jawab dan meninggalkan lokasi tanpa memikirkan dampaknya.

“Seharusnya pengelola yang dulu bisa membereskan bekas operasi galian tanah sebelum ditinggalkan, jangan dibiarkan seperti ini yang nantinya akan merugikan warga sekitar dan pengguna jalan,” kata Iyan kepada Bantenhits(jaringan Suara.com).

Baca Juga: Wisata Curug Cigentis Karawang Longsor

Iyan menambahkan, pihak Kecamatan Cikulur sudah berkoordinasi dengan pihak Damkar Lebak dan warga sekitar untuk membersihkan sisa material tanah yang menutupi jalan.

“Saat ini warga sekitar akan membersihkan sisa tanah merah dengan alat seadanya, dan dibantu oleh Damkar untuk segera melakukan penyemprotan sisa tanah yang tercecer dijalan dengan air,” tuturnya.

Warga juga menuturkan, kejadian longsor akibat galian tersebut bukan kali pertama sehingga mereka was-was longsor ke depannya makin membesar.

“Kejadiannya bukan kali ini aja, sudah sering terjadi jika hujan turun, bahkan lumpur masuk ke dalam rumah,” ujar Yanti, salah seorang warga sekitar.

“Saya takut kalau hujan lagi otomatis tanah akan kembali longsor dan pastinya Akan masuk kerumah lagi,” tambahnya.

Baca Juga: Ketika Menteri Risma Jadi Model Foto Reza, Bocah Pengungsi Longsor Nganjuk

Load More