SuaraBanten.id - Warga di Komplek Bukit Pelamunan Permai (BPP) Sankyu Blok B5 Nomor 10, RT 09/RW 03 Desa Pelamunan, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang digegerkan dengan insiden tewasnya seorang pemuda bernama Leonardo Sagala (25).
Dikutip Bantenhits.com--jaringan media Suara.com, jasad Leonardo ditemukan tewas tergantung di dalam rumahnya pada Selasa (9/10/2021), kemarin.
Leonardo ditemukan tewas oleh Bostom Sitorus, yang hendak menagih utang bekas rokok dan bensin kepada korban. Leonrardo diduga gantung diri karena terliit utang tersebut.
“Awalnya korban mempunyai utang rokok dan bensin kepada istri saksi sodara Boston lalu menjaminkan KTP milik korban kepada istri Boston, kemudian Boston mencari alamat pemilik KTP yang dijaminkan kepada istrinya tersebut,” kata Kapolsek Kramatwatu, Kompol Yudi Wahyu Windarto.
Setelah menemukan kediaman korban, yang berada di kompleks BPP, kemudian sanksi mengetuk kediaman korban sebanyak tigak kali namun tidak ada jawaban dari korban.
“Karena tidak keluar, saksi kemudian melihat dari jendela ada satu orang yang berdiri namun tidak menjawab dan terlihat satu buah dispenser dalam posisi terjatuh di depan korban,” jelasnya.
Setelah melihat hal tersebut saksi kemudian mencari pertolongan kepada tetangga korban untuk memastikan hal tersebut.
“Melihat dari jendela luar bahwa korban sudah dalam keadaan gantung diri diduga sudah meninggal dunia dan setelah itu melaporkan kejadian tersebut kepihak kepolisian,” pungkasnya.
Saat ini korban sudah dievakuasi oleh tim Forensik rumah sakit Drajat Prawiranegara (RSD0P) Serang.
Baca Juga: Terlilit Utang, Pria Ini Nekat Gasak HP Bule Rusia di Bali
Catatan Redaksi: Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan 24 jam.
Tag
Berita Terkait
-
Cara Blokir KTP yang Tiba-tiba Terjebak Utang Pinjol Ilegal, Waspada Penipuan!
-
Terlilit Utang? Ini Doa Mustajab Meluluhkan Hati Debt Collector
-
Emiten Udang Kaesang (PMMP) Terpuruk, Rugi Ratusan Miliar dan Nunggak Gaji Pekerja
-
Emiten Udang Kaesang Pangarep Nunggak Gaji 4 Bulan, Para Pegawai Kini Terlilit Utang
-
Diajarkan Oleh Rasulullah SAW, Ini Doa Terhindar dari Utang dan Agar Rezeki Lancar
Terpopuler
- Dulu Dicibir, Keputusan Elkan Baggott Tolak Timnas Indonesia Kini Banjir Pujian
- Lupakan Vario! 5 Rekomendasi Motor Gagah Harganya Jauh Lebih Murah, Tenaganya Bikin Ketagihan
- Pemain Keturunan Rp52,14 Miliar Follow Timnas Indonesia: Saya Sudah Bicara dengan Pelatih Kepala
- Sedan Bekas Tahun Muda Mulai Rp 70 Juta, Ini 5 Pilihan Irit dan Nyaman untuk Harian
- Pemain Keturunan Palembang Salip Mauro Zijlstra Gabung Timnas Indonesia, Belum Punya Paspor RI
Pilihan
-
3 Kuliner Khas Riau yang Cocok Jadi Tren Kekinian, Bisa untuk Ide Bisnis!
-
Ole Romeny Jalani Operasi, Gelandang Arema FC Pilih Tutup Komentar di Instagram
-
Pengusaha Lokal Bisa Gigit Jari, Barang Impor AS Bakal Banjiri Pasar RI
-
BREAKING NEWS! Satoru Mochizuki Dikabarkan Dipecat dari Timnas Putri Indonesia
-
Tarif Trump 19 Persen Bikin Emiten Udang Kaesang Makin Merana
Terkini
-
SDN Kuranji Disegel Lagi, Wali Kota Serang Ogah Damai dan Pilih Laporkan Ahli Waris ke Polisi
-
SDN Kuranji Disegel Lagi, Ahli Waris Tuding Wali Kota Serang Ingkar Janji
-
Potret Pilu Balita Gizi Buruk di Pandeglang, Tak Punya BPJS dan Biaya Berobat
-
Bupati Tangerang Bungkam Soal Lahan RSUD Tigaraksa yang Jadi Temuan BPK
-
Puluhan Sekolah Swasta di Serang Terancam Tutup, Kebijakan Penambahan 'Rombel' Disoal