SuaraBanten.id - Impor Liquified Petroleum Gas (LPG) diproyeksi dilakukan PT Pertamina (Persero) pada 2021 mencapai 7,2 juta metrik ton (MT), meningkat dibanding tahun 2020 sebesar 6,2 juta MT.
Impor LPG meningkat guna memenuhi permintaan subsidi dan nonsubsidi yang mengalami kenaikan.
"Impor itu kita hitung dari berapa jumlah produksi dari kilang dalam negeri. Sehingga rencananya tahun 2021, impor LPG 7,2 juta metrik ton," ujar Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati.
Ia menuturkan, saat ini produksi LPG dalam negeri sekitar 995 ribu metrik ton yang berasal dari kilang domestik dan 1 juta metrik ton dari kilang Pertamina.
Baca Juga: Mau Buka Pangkalan Gas, Mahasiswi di Sleman ini Malah Ditipu
Kendati demikian, ia menyampaikan bahwa pihaknya akan terus berupaya untuk memangkas impor dengan meningkatkan produksi dalam negeri.
Ia juga menyampaikan, konsumsi LPG dalam negeri mengalami kenaikan dari semula 7,14 juta metrik ton menjadi 7,5 juta metrik ton pada 2021.
"Tahun ini kita meningkat kuotanya menjadi 7,5 juta metrik ton," ucapnya.
Disampaikan Direktur Pertamina Trading dan Komersialisasi Mas'ud Khamid, LPG subidi terus mengalami peningkatan seiring dengan pertumbuhan jumlah penduduk dan juga target penerima PSO.
"Jadi tiap tahun ada pertumbuhan 4,5 sampai 5 persen," ucapnya.
Baca Juga: Wapres Ungkap 65 Persen Gas LPG Subsidi Dinikmati Orang Kaya
Sedangkan untuk penjualan LPG non-PSO, lanjut dia, Pertamina menargetkan dapat menjual sebesar 1,6 juta metrik ton.
Ia berharap masyarakat bisa beralih dari penggunaan LPG subdsidi ke LPG nonsubsidi agar bisa meringankan beban subsidi APBN.
Secara terpisah, Direktur Keuangan Pertamina Emma Sri Martini memproyeksikan perseroan akan memperoleh laba sekitar 1 miliar dolar AS atau Rp14 triliun per Desember 2020.
"Jadi di posisi semester I-2020 kita rugi Rp 11 triliun, pada Desember 2020 hitungan in house closing unaudited posisinya sudah membukukan laba 1 miliar dolar AS atau sekitar Rp14 triliun,"ungkapnya. [Antara]
Berita Terkait
Tag
Terpopuler
- Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M Kirim Kode Keras Ingin Bela Timnas Indonesia
- 6 Rekomendasi City Car Bekas Mulai Rp29 Jutaan: Murah dan Irit Bensin
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 9 Rekomendasi HP Murah Rp 1,5 Jutaan di Juni 2025, Duet RAM 8 GB dan Memori 256 GB
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Kapasitas 8 Orang, Kursi Nyaman untuk Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Daftar 5 Mobil Baru Murah di Indonesia Juni 2025: Mulai Rp 130 Jutaan, Desain Keren dan Irit BBM!
-
Hancurkan Malaysia 4-0, Timnas Putri Indonesia ke Semifinal Piala AFF U-19 2025
-
Rudiantara Ungkap Kasus Fraud eFishery dan Investree Buat Pendanaan Startup RI Anjlok
-
Rudiantara Sentil OJK Soal Aturan 'Saklek' Pinjol: Jangan Terlalu Kencang, Nanti Mati!
-
PSSI Sebut Persija Tak Penuhi 'Syarat' Ikut Piala Presiden 2025: Kita Tak Pilih-pilih
Terkini
-
3 Kontroversi Irna Narulita yang Pimpin DPW PAN Banten, Harta Kekayaan Sempat Jadi Sorotan
-
Profil Irna Narulita, Istri Wagub yang Kini Nahkodai DPW PAN Banten
-
Mengejutkan! Istri Wagub Banten, Irna Narulita Pimpin DPW PAN Banten
-
Tersangka Kasus Kadin Cilegon Minta Jatah Proyek Bertambah 2 Orang
-
Kuasa Hukum Buka Suara Soal Video Anggota Dewan Cilegon Tabrak Buruh, Sebut Ada Kesalahpahaman