SuaraBanten.id - Selama kurang lebih satu jam, hujan deras disertai angin kencang mengguyur wilayah Kota Tangerang Selatan, pada Senin (8/2/2021) malam. Akibatnya, aliran listrik ratusan rumah di wilayah Serpong mati total menyebabkan gelap gulita berjam-jam.
Pemadaman lampu itu sengaja dilakukan oleh pihak PLN lantaran adanya pohon roboh yang menimpa kabel di gardu induk listrik di wilayah Serpong.
Hal itu diungkapkan oleh Manager Pemasaran PLN Serpong Teguh. Dia mengatakan, pemadaman itu sengaja dilakukan untuk mencegah terjadinya kebakaran akibat kabel yang terkena pohon tumbang itu.
"Ada pohon yang menyentuh kabel gardu induk Serpong atas sehingga secara sistem akan melakukan perlindungan daripada bahaya dari lingkungan yang akan mentripkan penyulangnya. Sehingga ketika melakukan penormalan bisa dilakukan secara aman," kata Teguh.
Baca Juga: Kantor PLN Kuala Dilempar Bom Molotov oleh Orang Tak Dikenal
Lebih lanjut dia menerangkan, ada empat gardu listrik di Serpong yang mengalami gangguan akibat hujan deras disertai angin kencang.
"Ada 41 gardu yang mengalami kendala atau terdampak, dan tersisa ada empat jaringan gardu lagi yang sedang kita normalkan. Jadi bertahap, sehingga menormalkannya bisa aman," terangnya.
Pemadaman lampu berlangsung selama dua jam setengah dari pukul 18.30-21.00 WIB. Misalnya di Perumahan Puri Serpong 1, seluruh rumah yang jumlahnya ratusan aliran listriknya padam sehingga lingkungan perumahan gelap.
Teguh menuturkan, penanganan dampak hujan deras disertai angin kencang itu baru selesai pada pukul 21.00 WIB.
"Sisa gardu 0 padam. Semua wilayah yang terdampak pemadaman, saat ini sudah menyala kembali," katanya.
Baca Juga: Tunggak Pembayaran, PLN Matikan Listrik Kantor Pemerintah di Palangka Raya
Kontributor : Wivy Hikmatullah
Berita Terkait
-
Kantor PLN Kuala Dilempar Bom Molotov oleh Orang Tak Dikenal
-
Tunggak Pembayaran, PLN Matikan Listrik Kantor Pemerintah di Palangka Raya
-
Covid-19: Ibadah di Vihara Boen Hay Bio Tangsel saat Imlek Dibatasi
-
Listrik Diputus PLN karena Telat Bayar, Sejumlah Jalan Pekanbaru Gelap
-
Aplikasi Charge.IN Permudah Monitoring Baterai Motor dan Mobil Listrik
Terpopuler
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe MPV Mei 2025: 7-Seater Harga Mulai Rp30 Jutaan, Pajak Miring
- 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
- Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
- Olla Ramlan Resmi Umumkan Lepas Hijab: Pilihan Terbaik Bukan yang Bikin Kita Nyaman
- 10 Pemain Keturunan Bisa Dinaturalisasi Demi Timnas Indonesia Lolos Olimpiade 2028
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Semen Padang Imbang, Dua Degradasi Ditentukan di Pekan Terakhir!
-
Pantas Dipanggil ke Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Kirim Whatsapp Ini ke Ramadhan Sananta
-
BREAKING NEWS! Kaesang Pangarep Kirim Isyarat Tinggalkan Persis Solo
-
Danantara Mau Suntik Modal ke Garuda Indonesia yang 'Tergelincir' Rugi Rp1,2 Triliun
-
5 Pilihan HP Murah RAM Besar: Kamera 50 MP ke Atas, Baterai Tahan Lama
Terkini
-
Desa Hargobinangun Masuk 40 Besar BRILiaN, UMKM Lokal Terus Berkembang Bersama BRI
-
Akselerasi Inklusi Keuangan di Pedesaan, Bank Mandiri Gandeng BUMDes dan UMKM Lokal
-
Undang Ratusan Industri dan Ormas, Kapolres Cilegon Pastikan Tak ada Ampun Bagi Preman
-
Ketua, Waka Kadin Cilegon, dan Ketua HNSI Jadi Tersangka, Buntut Minta Jatah Proyek Tanpa Lelang
-
Ancam Setop Proyek CAA, Ketua HNSI dan HIPMI Digilir Polda Banten