Scroll untuk membaca artikel
M Nurhadi
Senin, 01 Februari 2021 | 13:51 WIB
Ilustrasi Covid-19. (Elements Envato)

SuaraBanten.id - Foto yang menunjukkan sekelompok orang tengah berlibur viral di media sosial. Hal ini lantaran, foto tersebut memperlihatkan sekelompok orang itu merupakan tenaga kesehatan dari Puskesmas Walantaka, Kota Serang.

Unggahan itu menunjukkan saat mpara nakes tersebut tengah berlibur tersebar di aplikasi pesan Whatsapp. Dalam foto tersebut tampak puluhan orang berfoto dengan latar belakang Batu Angkruk Dieng.

Dalam foto tersebut, sejumlah nakes nampak tidak mematuhi protokol atau tidak memakai masker sembari membawa spanduk bertuliskan ‘Penggalangan Komitmen UPTD Puskesmas Walantaka’ Tahun 2021. Bahkan, mereka sama sekali tidak jaga jarak.

Nakes asal Serang liburan tak patuhi protokol kesehatan saat wabah viral di Whatsapp (Ist)

Dikonfirmasi Bantennews (jaringan Suara.com), Kepala Dinkes Kota Serang Muhammad Ikbal, membenarkan hal ini. Ia beralasan, ingin memberi hiburan usai bertugas tanpa henti.

Baca Juga: Apa Itu Tes Saliva?

“Mereka minta izin ke dinas, kan dalam waktu bulan puasa kemarin kan semua nakes tidak boleh cuti. Selama ini mereka sibuk dengan tracing dan sebagainya. Mereka ingin seperti masyarakat yang lain,” kata Ikbal, Senin (1/2/2021).

Ia sendiri mengaku memberi izin para nakes itu untuk berlibur dengan syarat diambil pada akhir pekan. Selain itu, Puskesmas Walantaka juga harus mempersiapkan petugas yang berjaga di Puskesmas pada saat kegiatan berlangsung.

“Memang itu sudah ada informasi sekitar dua minggu yang lalu. Karena mereka memang belum pernah ada cuti, termasuk pada libur akhir tahun, maka saat itu mereka minta izin untuk refreshing dalam rangka membangun komitmen kerja di puskesmas,” katanya.

Sebelumnya, ia meminta kegiatan itu digelar di lingkup Banten tanpa perlu keluar wilayah. Namun, para nakes itu minta dilaksanakan di Kawasan Wisata Dieng dengan alasan cari hiburan dan suasana alam.

Terkait hal ini, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Serang, Nanang Saefudin, mengaku tidak tahu terkait hal ini. Sekda mengaku, akan melakukan klarifikasi dengan Kepala Dinkes Kota Serang terkait hal itu.

Baca Juga: Ridwan Kamil Sebut Keterlambatan Data Pusat Bikin Kacau Peta Zona Covid-19

“Nanti saya panggil Kepala Dinasnya. Nanti akan ada pembinaan lah, terus ada empati lagi zona merah seperti ini. Nanti akan saya panggil kepala dinasnya, lebih cepat lebih baik. Nanti akan saya konfirmasi lagi,” katanya singkat.

Load More