SuaraBanten.id - Kang Pipit Preman Pensiun meninggal dunia pernah jadi kuli bangunan. Kang Pipit meninggal di Bandung, Jumat (29/1/2021). Lelaki bernama asli Ica itu tersebut meninggal dunia sekitar pukul 15.00.
Kang Pipit meninggal beberapa kali sakit dan sempat dirawat di rumah sakit.
Kang Pipit mulai masuk ke dunia preman sejak 1982. Namun, kenakalan tersebut diakuinya tidak serius.
"Awal nakalnya di tahun 1982-an, tapi ya cuma nakal-nakalan, preman persaudaraan Kang Pipit mah. Teu bisa gelut (Tidak bisa berkelahi)," ungkap Pipit kata Kang Pipit saat diwawancara AyoBandung.com saat masih hidup.
Di awal usia 20-an, dia kerap mengamen di sekitaran Rancaekek bersama teman-temannya. Dia kemudian tertarik untuk mencari penghasilan sendiri. Berbagai profesi dilakoninya, mulai kuli bangunan hingga menarik becak.
Pekerjaan sebagai penarik becak dilakoninya pada usia 25 hingga kepala tiga. Setiap hari, dirinya mencari nafkah di ruas jalan Cicadas hingga Kiaracondong.
Tanpa meninggalkan kegiatan mengamennya, Pipit juga merambah profesi kuli bangunan serabutan untuk menambal biaya hidup sehari-hari.
Kang Pipit kemudian menjadi penunggu wilayah terminal Kebon Kalapa dan Cicaheum. Perjalanannya di tempat ini sempat menghantarkan Pipit untuk mendekam di sel besi selama hampir 4 tahun.
Dirinya mengaku tidak pernah dengan sengaja melakukan kejahatan selama menjadi preman. Permasalahannya kerap terjadi akibat cekcok dan selisih paham dengan preman lainnya.
Baca Juga: Kang Pipit Preman Pensiun Meninggal Dunia, Para Sahabat Berbelasungkawa
Dia menjalani 2 tahun masa tahanan di Lapas Kebon waru dan 1,5 tahun di Purwakarta.
"Gara-gara parea-rea omong aja itu mah, Kang Pipit membela harga diri, enggak mau muka yang tadinya gini jadi bonyok. Jadi ya milih bertanggung jawab aja," kenangnya.
Di lapas pula lah dia membuat tato khasnya yang bergambar naga tersebut. Mulai saat itu, dirinya dijuluki Ica Naga.
"Tato ini mah beda dari yang lain. Ada jendul-jendul-nya karena alergi," ungkapnya seraya tertawa.
Kenyang berurusan dengan peristiwa kriminal, Pipit memutuskan bergabung dengan Elite Bodyguard Bandung. Tempat ini menjadi saksi perubahan nasibnya.
Di tempat ini dia ditawari bermain sinetron "Preman Pensiun". Saat itu, Denny Firdaus alias Kang Murad juga sudah menjadi salah satu rekan kerjanya sebagai bodyguard.
Terpopuler
- Kekayaan Hakim Dennie Arsan Fatrika yang Dilaporkan Tom Lembong: Dari Rp192 Juta Jadi Rp4,3 Miliar
- Tanggal 18 Agustus 2025 Cuti Bersama atau Libur Nasional? Simak Aturan Resminya
- Di Luar Prediksi, Gelandang Serang Keturunan Pasang Status Timnas Indonesia, Produktif Cetak Gol
- Resmi Thailand Bantu Lawan Timnas Indonesia di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Agustus: Klaim 3.000 Gems dan Pemain 111
Pilihan
-
Deretan Kontroversi Bella Shofie, Kini Dituduh Tak Pernah Ngantor sebagai Anggota DPRD
-
Klub Belum Ada, Bursa Transfer Mau Ditutup! Thom Haye Ditolak Mantan
-
Menko Airlangga Cari-cari Rojali dan Rohana di Tengah Pertumbuhan Ekonomi 5,12 Persen: Hanya Isu!
-
Data Ekonomi 5,12 Persen Bikin Kaget! Tapi Raut Wajah Sri Mulyani Datar dan Penuh Misteri!
-
Harus Viral Dulu, Baru PPATK Buka 122 Juta Rekening Nasabah yang Diblokir
Terkini
-
Dicecar Pertanyaan Soal Honorer, Wali Kota Serang Lontarkan Kata-kata Tak Pantas Ini ke Wartawan
-
Raih Predikat Best Domestic Custodian Bank, BRI Kukuhkan Posisi dengan Asset Under Custody Terbesar
-
Wali Kota Serang Bakal Sapu Bersih Hiburan Malam, Hanya Boleh Beroperasi di Hotel Berbintang
-
Modus Canggih Pemuda di Serang Jual Tembakau Sintetis Sistem Tempel
-
BRI Raih Penghargaan ASEAN Corporate Governance Scorecard