Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Kamis, 28 Januari 2021 | 11:37 WIB
Ratusan rumah di BTN Sentul Pandeglang kebanjiran. (Bantenhits)

SuaraBanten.id - Ratusan rumah di BTN Sentul Pandeglang kebanjiran. Hal itu karena Sungai Cipunten Agung meluap.

Banjir itu terjadi di Desa Teluk dan Kampung Sukarame, Desa Kalanganyar, Kecamatan Labuan, Pandeglang, terendam banjir, Kamis (28/1/2021).

Banjir disebabkan tingginya curah hujan yang terjadi sejak Rabu kemarin.

Selain itu karena air laut terjadi pasang, sehingga aliran air di muara sungai Cipunten Agung meluap kedaratan.

Baca Juga: Pandeglang Banjir Parah, 9 Desa Terendam Sampai 1 Meter

“Di BTN Sentul ada 300 rumah terendam banjir, air naik sekitar pukul 06.00 WIB. Air meluap karena ada pendangkalan (Muara Sungai) sehingga harus dinormalisasi total,” kata Ketua Tagana Pandeglang, Ade Mulyana kepada BantenHits.

Sementara Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Labuan, Ahnan mengatakan, satu Kampung di Desa Kalanganyar terendam banjir. Saat ini, dia tengah melakukan evakuasi terhadap warga.

“Di sini satu Kampung terendam, ada sekitar 50 rumah. Ketinggian air di sini mencapai 1 meter, kalau di BTN perkiraan ketinggian air hanya 80 meter,” ungkapnya.

Data dari Tagana Pandeglang, selain Kecamatan Labuan, enam Desa di Kecamatan Patia juga terendam banjir. Ke enam Desa itu diantaranya, Desa Idaman, Cmoyan, Ciawi, Suriaeun, Rahayu, dan Babakankeusik.

Baca Juga: Banjir Pandeglang, Akses Jalan ke Satu Kecamatan Putus

Load More