SuaraBanten.id - Ketua MUI Sumatera Barat Buya Gusrizal turut mengomentari kabar yang menyebut polisi akan diwajibkan belajar kitab kuning.
Ia berpendapat, dalam bernegara masing-masing warga punya tugas masing-masing. Namun,bila fungsi yang banyak itu dipaksakan untuk dijalankan oleh satu institusi, akan terjadi otoritarianisme.
Menurutnya, dalam, yang tidak dalam kapasitasnya untuk berfatwa dan yang memang ditugaskan untuk kemashlahatan yang lain, tak perlu memaksakan diri.
"Bukankah lembaga keulamaan sudah ada di negeri ini, yang bertugas menjawab pertanyaan dari berbagai pihak. Kalau aparat keamanan juga harus mengikatkan diri untuk menguasai ilmu keulamaan, saya khawatir," ujarnya melansir Minangkabaunews (jaringan Suara.com).
Baca Juga: Gantikan Idham Azis, Listyo Sigit Bakal Dilantik Jokowi Jadi Kapolri
"Jadi ulama tidak, menjalankan tugas keamanan juga tidak, keberanian berbicara saja yang berani karena biasanya yang tanggung itu lebih kurang takutnya dalam berbicara atas nama Allah swt," sambungnya.
Bahkan, menurutnya, hal itu bisa membuat seorang awam jadi sombong karena menganggap diri lebih tinggi sehingga tidak lagi mendengarkan nasehat para ulama.
"Terakhir, saya mengingatkan bahwa tidak ada jaminan dengan membaca kitab kuning itu menjadi benar faham dengan Islam sehingga bisa mengambil kesimpulan tanpa bimbingan ulama," ungkapnya.
Lebih jauh, ia menyarankan agar kepolisian lebih fokus dengan tugas polisi.
Baca Juga: Tok! DPR Tetapkan Listyo Sigit Kapolri Terpilih, Siap Dilantik Jokowi
Berita Terkait
-
Siapa Nama Asli Guru Gembul? Pernah Ragukan Kemampuan Habib Bahar
-
Didoakan Agar Bisa Berantas Tuntas Judi Online dan Pinjol, Ketum MUI: Kita Tahu Polisi Hari-hari Ini Makin Pintar
-
Ketua MUI Banten Hamdi Maani Wafat di Arab Saudi, Diduga Akibat Serangan Jantung
-
Adu Pendidikan Ketua MUI dan Rizky Febian, Tunangan Mahalini Pantang Mundur soal Tudingan Zina
-
Membandingkan Pendapat UAH dan Ketua MUI Soal Pernikahan Beda Agama Rizky Febian-Mahalini
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Tinjau Penanganan Banjir di Tangerang, Al Muktabar Dorong Pembuatan Turap Permanen
-
5 Produk yang Dijual di Blibli
-
Angka Pengangguran Turun, Helldy Agustian Klaim Terendah Sejak Cilegon Berdiri
-
TPA Rawa Kucing Bakal Ubah Sampah Jadi Bahan Bakar Alternatif Seperti Batu Bara
-
Pj Wali Kota Tangerang Intruksikan PUPR Bangun Turap di Wilayah Rawan Banjir