SuaraBanten.id - Warga di Kelurahan Purwawinangun, Kecamatan Kuningan, Kabupaten Kuningan dibuat marah usai tahu fakta setelah melakukan penggerebekan sebuah kamar kost yang diduga dijadikan tempat mesum.
Saat berhasil didobrak, warga menemukan tiga orang tanpa busana di dalam sebuah kamar kost. Mereka diduga tengah melakukan hubungan seks ketika digerebek warga.
Awalnya, warga mengira tiga orang itu terdiri dari dua orang perempuan dan satu laki-laki. Namun, dua orang yang awalnya diduga sebagai perempuan itu ternyata adalah transpuan atau waria.
Penggerebekan ini dilakukan pada Selasa (19/01/2021) malam lalu. Warga mengamankan tiga orang tersebut dan menyerahkannya pada polisi.
"Awalnya sekitar pukul 22.30 itu Patroli Sabhara menerima laporan dari warga, adanya keributan di lokasi kamar kost. Kemudian petugas langsung cek Lokasi," kata Paur Humas Polres Kuningan Bripka Yayat saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Kamis (21/01/2021) malam.
Saat tiba di lokasi, lanjut Yayat, tim Patroli Sabhara menemukan sejumlah warga di area indekos tersebut. Kemudian petugas dengan didampingi Kapolsek Kuningan serta Lurah setempat berusaha meredam kemarahan warga.
"Di sana sudah banyak warga yang berkumpul di depan kamar kost itu, dan berusaha menghakimi pasangan sesama jenis itu," katanya.
Petugas melihat adanya dua transpuan dan satu orang pria di dalam kamar yang hampir telanjang yang sudah dikerumuni warga sekitar. Kemudian petugas menyarankan kedua waria dan seorang pria untuk mengenakan pakaian
"Di dalam kamar kost, Petugas Sabhara melihat dua waria dan satu orang pria sedang tidak mengenakan pakaian. Kemudian ketiganya langsung dibawa ke Polsek Kuningan, untuk menghindari amukan masa," katanya.
Baca Juga: Fadli Zon Likes Video Syur, Netizen: Paling Alasannya Kepencet
Hal ini dibenarkan Kapolsek Kuningan Agus Suroso. Pihaknya mengamankan dua orang transpuan dan seorang pria dari dalam kamar kost yang digerebeg warga, pada selasa malam kemarin.
"Iya benar, ketiganya langsung kami bawa ke kantor, menghindari amukan warga," katanya.
Usai diperiksa dan pendataan di ruang unit reskrim Polsek Kuningan. Lanjut Agus, esok harinya ketiga orang ini diserahkan ke orang tuanya, guna pembinaan.
"Ketiganya sempat menginap di Polsek, kemudian esok harinya kami pulangkan dan diserahkan ke orang tuanya masing-masing untuk pembinaan," tutupnya.
Kontributor : Abdul Rohman
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik November 2025, Cocok Buat PUBG Mobile
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
Terkini
-
Cerita Julian: 1 Tahun Lagi Bebas, Sudah Siap Buka Lapangan Kerja Lewat Keahlian Baru dari Penjara
-
Fakta Mengejutkan! Lebih dari 400 Kasus HIV/AIDS Serang, Mayoritas Disumbang Kaum Gay?
-
MoU 5 Asosiasi Syariah, Didorong Jadi Pusat Kolaborasi Nasional
-
BRI Tegaskan Kapasitas Pembiayaan Besar dengan Fasilitasi Rp5,2 Triliun bagi SSMS dan Industri Sawit
-
Menko AHY Resmikan Kapal Ro-Ro di KBS, Layani Penyebrangan Cilegon-Lampung