Scroll untuk membaca artikel
M Nurhadi
Jum'at, 22 Januari 2021 | 10:20 WIB
Petugas medis menyuntikan vaksin COVID-19 Sinovac kepada seorang tenaga kesehatan di Puskesmas Duren Sawit, Jakarta, (14/1/2021). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

SuaraBanten.id - Total ada 619 tenaga kesehatan di wilayah Kota Serang Provinsi Banten telah menjalani suntik vaksin COVID-19 pada tahap pertama.

Disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota Serang, M Ikbal, merujuk pada data yang diterima, ada 619 nakes yang disuntik vaksin dari 720 orang yang memenuhi kriteria.

"Berdasarkan laporan yang masuk per kemarin sudah 619 orang yang divaksin dari 720 orang. Memang tidak semua sasaran itu bisa kita suntik, karena setelah kita screening ketemu, mereka punya hipertensi, diabet, ada yang hamil," katanya, Kamis (21/1/2021).

Beberapa dari nakes yang menerima vaksin tersebut bekerja di fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) diantaranya yaitu Puskesmas maupun rumah sakit yang tersebar di Kota Serang.

Baca Juga: Kebakaran Pabrik Vaksin Covid-19 Terbesar di Dunia Menewaskan 5 Orang

Selanjutnya, Ikbal menuturkan, tahap pertama penyuntikan vaksin ini terdapat juga nakes yang tidak direkomendasi saat melakukan screening dikarenakan memiliki beberapa penyakit penyerta seperti diabetes dan tekanan darah tinggi.

"Apabila dokter yang di meja dua tidak merekomendasikan sehingga sasaran kita itu 81 persen lebih dari sasaran yang terdaftar hari itu, dan hari ini kita masih berjalan di semua rumah sakit, Puskesmas termasuk klinik," ujarnya.

Lebih jauh ia menyebut, hingga saat ini para nakes masih melakukan vaksinasi secara bertahap sesuai dengan yang sudah dijadwalkan.

"Mudah-mudahan sebelum masuk di bulan Februari target saya sih maunya sudah semuanya," katanya.

Ia berharap para nakes tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan meskii telah divaksin.

Baca Juga: Kadinkes Serobot Antrean Vaksinasi Covid-19 dan Berita Populer Lainnya

"Jumlah nakes semestinya sasaran kita itu untuk awal 3.300 walaupun kita vaksin yang sudah tiba, tetapi ini masih dinamis karena kita belum menghitung nakes yang vertikal, seperti mereka yang bekerja di RS Bhayangkara di Polda, di rumah sakit kencana itu bagaian yang harus kita selesaikan di Kota Serang makannya ini masih dinamis angkanya," kata dia.

Sementara Kepala UPT Puskesmas Banten Girang, Yuheni mengatakan proses vaksinasi di Puskesmasnya sudah mengikuti serta menjalankan sesuai prosedural yang berlaku.

Pihaknya telah memulai vaksinasi pada hari Senin (18/1) dan sampai saat ini sudah melakukan vaksinasi kepada 12 orang nakes, tatapi hingga saat ini tenaga kesehatan yang ada di Puskesmas Banten Girang belum seluruhnya dilakukan vaksin.

"Tetapi itu belum semuanya karena ada yang belum datang tergantung dari pada pasien yang mau disuntik disini. Bulan ini terkhusus tertuju kepada nakes, nakesnya bukan hanya Puskesmas saja melainkan dari klinik-klinik swasta atau pun dinas kesehatan Provinsi juga ada," tutup Yuheni. [Antara]

Load More