SuaraBanten.id - Jadwal terbaru KM Sabuk Nusantara (Sanus) 80 akan berlayar dari Pelabuhan Sri Bayintan Kijang Kecamatan Bintan Timur menuju Pelabuhan Sri Bentayan Kecamatan Tambelan, Kamis (21/1/2021).
Kepala Kantor Syahbandar Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Kijang, Aan Anwar mengatakan KM Sanus 80 telah bersandar di Pelabuhan Sri Bayintan Kijang sejak Senin (18/1/2021).
Kapal perintis tersebut datang dari Pelabuhan Kuala Maras, Letung, Kabupaten Anambas.
"KM Sanus 80 ini menurunkan penumpang dari Anambas ke Kijang sebanyak 57 orang. Kesemuanya merupakan penumpang dewasa," ujar Aan, melansir Batamnews (jaringan Suara.com).
Kapal tipe 2000 GT dengan panjang (LOA) 68,50 meter dan lebar 14 meter tersebut sudah tiga hari bersandar di Pelabuhan Sri Bayintan. Kapal itu juga dijadwalkan belajar ke Tambelan.
Rencananyan, kapal itu akan melayani sejumlah pelayaran dengan tujuan berbagai daerah, diantaranya Pontianak, Serasan-Subi-Selat Lampa-Ranai-Pulau Laut-Sedanau-Midai-Tarempa-Kuala Maras dan kembali ke Kijang.
"Sesuai jadwalnya mungkin besok KM Sanus 80 ini belayar ke Tambelan. Kemudian ke daerah lain," jelasnya.
Sesuai surat edaran dari Gubernur Kepri Nomor 400/SET-STC19/I/2020. Penumpang yang berpergian ke luar wilayah Kepri dengan menumpangi kapal Pelni maka wajib menggunakan Rapid Antigen/Swab.
Apabila melakukan pelayaran masih dalam wilayah Kepri dengan kapal perintis hanya memakai Rapid Antibodi saja.
Baca Juga: Keluarga Jadi Hancur, Kiwil Nyesal Kawin Lagi dengan Eva Janda Pontianak
"Bagi penumpang tidak memliki bukti rapid tidak diizinkan untuk naik ke kapal. Itu dilakukan sesuai dengan nota dinas (nodin) dari Gubernur Kepri dan sesuai protokol kesehatan (prokes) pencegahan covid-19," katanya.
Berita Terkait
-
Wajibkan Pendatang Tes Antigen, Bupati Banyumas Gandeng Kabupaten Tetangga
-
Masuk Banyumas Harus Test Antigen, Sekda Cilacap: Banyak yang Bingung
-
Alvin Lie Ungkap Dugaan Pemalsuan Hasil Rapid Test Corona di Bandara Lombok
-
Masuk Banyumas Wajib Test Antigen, Warga Cilacap: Ribet dan Menyusahkan
-
Beredar Kabar Ratusan Karyawan RPA Positif Covid-19, Ini Kata Dinkes Sleman
Terpopuler
- Pemain Terbaik Liga 2: Saya Siap Gantikan Ole Romeny!
- Pemain Arsenal Mengaku Terbuka Bela Timnas Indonesia
- 3 Pemain Timnas Indonesia U-23 yang Perlu Diparkir saat Lawan Malaysia
- Pemain Keturunan Rp225 Miliar Tolak Gabung Timnas Indonesia, Publik: Keluarga Lo Bakal Dihujat
- 4 Sedan Bekas Murah di Bawah Rp 30 Juta: Perawatan Mudah, Cocok untuk Anak Muda
Pilihan
-
Emiten Tekstil Indonesia Berguguran, Asia Pacific Fibers (POLY) Tutup Permanen Pabrik Karawang!
-
Penyerang Keturunan Sudah Tiba dan Disambut Bek Timnas Indonesia, Tunggu Arahan Patrick Kluivert
-
FULL TIME! Timnas Indonesia U-23 ke Semifinal, Malaysia Tersingkir
-
Spanduk-spanduk Dukungan Suporter Timnas U-23: Lari Ipin Lari Ada King Indo
-
Statistik Babak Pertama Timnas Indonesia U-23: Penyelesaian Akhir Lemah!
Terkini
-
Cek Kesehatan Ratusan Ribu Siswa SD dan SMP di Tangerang, Penderita Gangguan Akan Ditindaklanjuti
-
Koperasi Merah Putih di Cilegon Jadi Percontohan, Ternyata Alasannya Karena...
-
Hadapi Cuaca Ekstrem, Pemkot Tangerang Pangkas Pohon Besar di Jalur Padat
-
Temuan BPK di Dindikbud Cilegon Belum Diselesaikan
-
Sekolah Rakyat Hadir di Banten: Biaya Nol Rupiah, Fasilitas Lengkap Ditanggung Negara