SuaraBanten.id - Warga di sekitar Lingkungan Kecamatan Jombang, Kota Cilegon dibuat geger dengan aksi seorang wanita nekat pada Rabu (20/1/2021).
Wanita yang diketahui bernama Novita Sari (21) itu nekat bergelantungan di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Matahari Lama, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon sekitar pukul 09.15 WIB.
Padahal, Novita diketahui tengah hamil muda. Mengenakan pakaian serba hijau itu diketahui berasal dari Desa Pidada, Kecamatan Panjang, Kota Bandar Lampung.
Diduga kuat ia berencana untuk mengakhiri hidupnya dengan melompat dari atas jembatan. Beruntung, aksi Novita berhasil digagalkan petugas Satlantas Polres Cilegon dan masyarakat sekitar.
Baca Juga: Tiru Banyuwangi, Helldy Tertarik Buat Mal Pelayanan Publik di Cilegon
“Awalnya saya sedang malakukan, himbauan protokol kesehatan kepada masyarakat dan para pengendara yang melintas, tiba-tiba saya melihat ada wanita yang bergelantungan di JPO dan kemudian saya minta bantuan kepada masyarakat,” kata Brigadir Dwi Febriansyah salah seorang polisi lalu lintas Polres Cilegon.
Evakuasi Novita sendiri berlangsung dramatis. Pasalnya, Ia sempat mengancam kepada petugas akan melompat jika ada yang berupaya menyelamatkan.
“Saat itu saya bersama masyarakat Ingin mencoba menyelamatkan korban, namun korban berteriak jika ada petugas naik ‘saya akan loncat’,” timpal anggota Satlantas lainnya Brigadir Hendri Saputra Ginting.
“Akhirnya korban memanggil salah seorang masyarakat untuk diselamatkan, setelah berhasil di pegang oleh masyarakat kemudian korban langsung diselamatkan,” imbuhnya melansir Bantenhits (jaringan Suara.com).
Diduga kuat Novita nekat mengakhiri hidupnya karena depresi ditinggal oleh suaminya. Untuk proses lebih lanjut saat ini korban tengah di mintai keterangan oleh petugas kepolisian di Mapolres Cilegon.
Baca Juga: Helldy: Tim Transisi Pemerintahan Tak Menentukan Struktur Kepegawaian
Catatan Redaksi: Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecenderungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.
Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan, 24 jam.
Berita Terkait
Terpopuler
- Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
- 6 Pilihan HP RAM 12 GB Dibawah Rp2 Juta: Baterai Jumbo, Performa Ngebut Dijamin Anti Lag!
- Polemik Ijazah Jokowi Memanas: Anggota DPR Minta Pengkritik Ditangkap, Refly Harun Murka!
- 5 AC Portable Murah Harga Rp350 Ribuan untuk Kamar Kosan: Dinginnya Juara!
- Beathor Suryadi Dipecat usai Bongkar Ijazah Jokowi? Rocky Gerung: Dia Gak Ada Takutnya!
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Hasil RUPS LIB: Liga 1 Super League, Liga 2 Jadi Championship
-
5 Rekomendasi HP Murah Memori 256 GB Harga di Bawah 2 Juta, Terbaik Juli 2025
-
Timnas Putri Indonesia Gagal, Media Asing: PSSI Cuma Pakai Strategi Instan
-
8 Pilihan Sepatu Gunung Hoka: Cengkeraman Lebih Kuat, Mendaki Aman dan Nyaman
-
Daftar 6 Sepatu Diadora Murah untuk Pria: Buat Lari Oke, Hang Out Juga Cocok
Terkini
-
Tiga Wisatawan Terseret Ombak Pantai Karangseke Lebak, Dua Orang Tewas
-
Truk Sampah DLHK Tangerang Kebakaran, Diduga Akibat Konsleting
-
Wanita Penjaga BRI Link di Serang Tewas Dipalu di Kepala, Pelaku Gondol Uang Rp10 Juta
-
Saldo DANA Gratis Minggu 6 Juli 2025, Cek 3 Link DANA Kaget dan Tips Anti Kehabisan
-
Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang, Korban Digagahi Sejak SD Hingga SMA