SuaraBanten.id - Saat ini, posisi nomor satu di lingkungan Kepolisian Republik Indonesia tengah disorot. Presiden Joko Widodo telah mengajukan Komjen Pol. Listyo Sigit Prabowo sebagai calon tunggal Kapolri ke DPR.
Sosok Listyo Sigit Prabowo cukup akrab bagi warga Banten. Hal ini tak lain karena Listyo pernah menjabat sebagai Kapolda Banten pada 2016-2018.
Disampaikan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Serang, KH Rahmat Fathoni, saat masih menjabat Kapolda Banten, Sigit dikenal dekat dengan sosok ulama karismatik Banten yakni Abuya Muhtadi Dimyati.
Bahkan, saat itu Sigit mewajibkan anggotanya pemeluk agama Islam untuk mempelajari kitab kuning seperti Nashoihul Ibad karangan Syekh Imam Nawawi Al-Bantani.
Munculnya nama Sigit dalam radar calon Kapolri memperpanjang sejarah Kapolda Banten sebelumnya. Seperti diketahui, sudah banyak mantan Kapolda Banten yang menjabat Kapolri, seperti Timor Pradopo dan Badrodin Haiti.
Dalam perjalanan tugasnya di Banten, sebenaranya lebih dulu Badrodin Haiti yang saat itu masih berstatus Polwil Banten. Badrodin Haiti memimpin Polwil Banten 28 Januari sampai 10 Desember 2005, masih berpangkat Kombes Pol.
Selanjutnya, Polwil berganti menjadi Polda Banten dengan Kapolda pertama Timur Pradopo yang saat itu berpangkat Brigjen Pol.
Menyusul dua orang tersebut, adalah Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo yang merupakan Kapolda Banten priode 2016-2018 yang kini hampir pasti menjadi Kapolri.
“Sejarahnya banyak mantan Kapolda Banten akhirnya menjadi Kapolri seperti Timor Pradopo, Badrodin Haiti dan sekarang Listyo Sigit Prabowo,” jelas Rahmat, melansir Bantennews (jaringan Suara.com).
Baca Juga: Ingin Tradisi Antar Calon Kapolri Diteruskan, Idham Azis: Agar Polri Solid
“Sosok Sigit dan Boy Rafli hampir sama dalam kerjanya, kedua-duanya merangkul,” tambahnya.
Berita Terkait
-
Jadi Calon Kapolri, Ini Alasan Komjen Listyo Tak Mau Polisi Tilang di Jalan
-
Jika Jadi Kapolri, Listyo Sigit Tak Mau Polisi Tilang Pengendara di Jalanan
-
Komjen Listyo Dikawal Kapolri Idham Aziz untuk Jalani Uji Kelayakan di DPR
-
Ungkit Pencuri Kakao, Cakapolri Tak Mau Hukum Tajam ke Bawah Tumpul ke Atas
-
Idham Azis Buat Tradisi Baru di Tes Calon Kapolri, Ini Tujuannya
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Laba Rp41,2 Triliun dan Aset Tembus Rp2.100 Triliun, BRI Mantap Lanjutkan Strategi Buyback Saham
-
Viral, Pegawai Puskesmas di Kota Serang Asyik Senam saat Pasien Antri Pelayanan
-
Lantik 269 Pejabat Baru, Wali Kota Serang Minta ASN Rajin Turun ke Masyarakat
-
14.000 Lebih Pengunjung Padati FLOII Expo 2025: Bukti Potensi Besar Industri Tanaman Hias Indonesia
-
Cengkeh Terkontaminasi Radioaktif? Begini Penjelasan Lengkap Pemerintah Soal Kasus Lampung Selatan