
SuaraBanten.id - Minimarket yang berada di Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan disatroni kawanan perampok bercelurit. Akibatnya, uang tunai sejumlah Rp36 juta dan sebuah handphone milik karyawan Alfamart raib digondol komplotan perampok.
Salah satu karyawan, Alfatiani bercerita, aksi perampokan itu terjadi pada Minggu (17/1/2021) pukul 22.15 WIB.
Peristiwa itu terjadi saat minimarket yang berada di Jalan Sukadamai Eyang Agung, Kelurahan Serua Indah, Ciputat itu dalam keadaan sudah ditutup. Sementara, Alfatiani masih berada di dalam toko tengah beres-beres di dalam sebelum pulang.
"Kejadian, enggak lama setelah tutup rolling gate. Saya lagi mau matiin AC, temen saya lagi ngepel ada yang buka rolling gatenya keras banget," kata cewek yang akrab dipanggil Tia itu, Selasa (19/1/2021).
Baca Juga: Usai Disuntik Vaksin Sinovac, Wali Kota Tangsel Airin Dijuluki Female Titan
![Alfatiani, karyawan Alfamart di Kelurahan Serua Indah, Ciputat yang disatroni kawanan perampok bercelurit dua hari lalu, Selasa (19/1/2021). [Suara.com/Wivy]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/01/19/59144-karyawan-alfamart-korban-perampokan.jpg)
Tia mengaku terkejut saat melihat para perampok yang masuk paksa membuka rolling gate. Dia juga terkejut lantaran salah satu pelaku langsung menodongkan celurit ke lehernya.
Sembari menodongkan celurit, lanjut Tia, para perampok itu kemudian minta ditunjukkan brankas tempat penyimpanan uang toko yang ada di lantai dua.
"Saya sih enggak dipegang cuma ditodong pakai celurit. Dia minta saya bukain (brankas) dan keluarin semua isi brankas. Totalnya ada Rp36 juta, hasil penjualan selama dua hari," ungkap Tia.
Usai menguras isi brankas, Tia dan salah satu temannya Rizki Arisandi dikurung di lantai dua tempat penyimpanan brankas. Perampok itu mengancam mereka untuk tidak turun dan keluar sebelum para perampok itu melarikan diri.
"Setelah itu kita keluar duluan, kira-kira lima menit di atas. Pintunya ditutup dan susah dibukanya. Setelah berhasil kebuka, perampoknya udah pada kabur," papar Tia.
Baca Juga: Hazmat dan APD Bekas Berserakan di TPU Jombang Tangsel, Ini Kata Pengelola
Cewek 21 tahun itu menuturkan, ada empat orang perampok yang masuk ke dalam toko. Mereka semua pun memegangi senjata tajam berupa celurit dan pisau.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Dinilai Berbahaya, Eks Pegawai KPK Bongkar Dosa-dosa Lili Pintauli usai jadi Stafsus Walkot Tangsel
-
Kabid DLH Tangsel Nangis Kejer, Kejati Banten Kembali Tetapkan 1 Tersangka Korupsi Sampah
-
Nah Lho! Nangis Layaknya Anak Kecil, Kabid DLH Tangsel Mewek usai Ditahan Kasus Korupsi Sampah
-
Polres Tangsel Tangguhkan Penahanan Ibu Yani Usai Dua Anaknya Jual Ginjal di Bundaran HI
-
Lagi Hits! 5 Tempat Bukber di Tangsel dengan Suasana Instagramable
Terpopuler
- 3 Pemain Abroad Sudah Tiba di Bali Jelang TC Timnas Indonesia
- Media China Yakin Timnas Indonesia Naturalisasi Pemain Berbandrol Rp596 M
- 5 Rekomendasi Cushion dengan SPF 50, Sunscreen dan Makeup Jadi Satu Gak Bikin Ribet
- Kata Ustaz Yusuf Mansur soal Tudingan Pernikahan Luna Maya Tidak Sah Gegara Jeda Ijab Kabul
- 7 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 10 Mei 2025, Klaim Semua Hadiah dari Pemain OVR Tinggi hingga Gems
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Carlo Ancelotti Resmi Jadi Pelatih Timnas Brasil
-
Warga Bekasi Laporkan Dedi Mulyadi ke Komnas HAM Buntut Program Barak Militer Anak Nakal
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp500 Ribuan: 4G Spek Dewa, RAM 3GB
-
7 Rekomendasi Makeup Lokal Terbaik: Brand Milik Artis, Harga Kantong Pelajar
-
Serius Tangani Kasus Aremania Lempari Bus Persik Kediri, PT LIB: Ini Memalukan!
Terkini
-
Serikat Pekerja Sebut Aksi Calo Tenaga Kerja di Serang Pelanggaran Hukum dan HAM
-
Viral Kadin Cilegon dan Ormas Minta Jatah Proyek Pembangunan Chandra Asri Alkali: Investor Dipalak!
-
BRI Raih Digital Channel Terbaik Versi BSEM 2025, karena Komitmen Mempercepat Digitalisasi Perbankan
-
Pinjam Modal dari BRI, Kini KWT Sri Mandiri Mampu Kembangkan Usaha Skala Besar
-
Cegah Premanisme dan Pungli, Polres Serang Sidak Terminal Nikomas