SuaraBanten.id - National Highway Traffic Safety Administration atau NHTSA, yaitu Lembaga Keselamatan Jalan Raya Amerika Serikat baru saja melayangkan surat pemberitahuan kepada Tesla Incorporation terkait dua model produksinya. Atau dengan kata lain, memberikan imbauan untuk segera melakukan recall.
Adapun produk terdampak recall ini adalah Tesla Model S lansiran 2012-2018, serta Tesla Model X produksi 2016-2018 karena masalah sistem infotainment.
Dipetik dari kanal otomotif Suara.com, jaringan SuaraBanten.id, dari Carscoops, Tesla Model 3 dilengkapi prosesor NVidia Tegra 3 dan perangkat memori flash 8GB eMMC NAND yang terintegrasi. NHTSA menemukan bila separuh dari kapasitas memori yang digunakan tidak mampu menyimpan data saat mobil mulai starter.
Dikatakan, sistem infotainment gagal untuk menghadirkan sistem yang sesuai kondisi standar. Hal ini bisa mengakibatkan hilangnya fungsi kamera spion serta potensi sistem kontrol iklim, dengan data diambil dekat area jendela.
Baca Juga: Filipina Segera Terapkan Pembagian Kategori SIM untuk Sepeda Motor
Sementara dampak buruknya, situasi tidak standar tadi bisa mempengaruhi sistem bantuan mengemudi Autopilot dan hilangnya fungsi sinyal lampu sein.
Dari temuan ini, NHTSA menyimpulkan bahwa masalah tadi merupakan cacat yang terkait dengan keselamatan kendaraan bermotor. Akibatnya, pemerintah meminta Tesla menarik kembali kendaraan terdampak, dan memperbaikinya. Setidaknya ada sekitar 158.000 ribu unit kendaraan mesti diperbaiki.
Permintaan itu tidak mengikat, namun jika Tesla menolak harus memberikan penjelasan lengkap tentang alasan tidak mengeluarkan penarikan kembali. Jika pemerintah tidak puas dengan tanggapan itu, maka statusnya bisa naik.
Tesla memiliki waktu hingga 27 Januari untuk menanggapi "surat cinta" itu dan masih belum jelas apakah mereka akan menindaklanjuti permintaan NHTSA.
Baca Juga: Terkuak, Alasan Bengaluru Terpilih Jadi Lokasi Pabrik Tesla di India
Berita Terkait
-
Suaramu Berharga! Kenali Ciri Surat Suara Sah Pilkada 2024 Agar Tidak Hangus
-
Gegara Bikin Surat Dukungan Tanpa Tanggal, Prabowo Dinilai Rendahkan Diri Sendiri
-
Jejak Digital Raffi Ahmad Blunder di Threads Disamakan dengan Fufufafa, Surat Prabowo Lupa Dihapus
-
Raffi Ahmad Panik Hapus Post Surat Dukungan Prabowo, Pandji Akui Tak Percaya: Ini Hoax Ya?
-
Akankah Netanyahu Ditangkap di Inggris? Pejabat Pemerintah Beri Pernyataan Mengejutkan
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Lihat Jaksa di Sidang Tom Lembong Cengar-cengir, Publik Malah Kesal: Nasib Orang Dianggap Bercandaan!
-
GERKATIN: Ruang Berkarya bagi Teman Tuli
-
5 Asteroid Paling Berbahaya Bagi Bumi, Paling Diwaspadai NASA
-
Rupiah Loyo! Tembus Rp15.900 per Dolar AS, Calon Menkeu AS Jadi Biang Kerok
-
Harga Emas Antam Jatuh Terjungkal, Balik ke Level Rp1,4 Juta/Gram
Terkini
-
Angka Pengangguran Turun, Helldy Agustian Klaim Terendah Sejak Cilegon Berdiri
-
TPA Rawa Kucing Bakal Ubah Sampah Jadi Bahan Bakar Alternatif Seperti Batu Bara
-
Pj Wali Kota Tangerang Intruksikan PUPR Bangun Turap di Wilayah Rawan Banjir
-
Pj Wali Kota Tangerang Luncurkan SPBE Versi 2, Klaim Wujudkan Birokrasi Digital dan Efisien
-
Dirut BRI Sunarso Raih Penghargaan TOP CEO Indonesia Awards 2024