SuaraBanten.id - Pada Jumat (15/1/2021) ini, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) memulai vaksinasi tahap pertama yang diprioritaskan untuk tenaga kesehatan.
Vaksinasi Covid-19 Sinovac itu serentak dilakukan di lima lokasi, yakni, di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tangsel, Puskesmas Jurang Mangu, Puskesmas Setu, Puskesmas Kampung Sawah, dan Puskesmas Jombang.
Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie mengatakan, ada 8.920 vaksin Sinovac yang dimiliki oleh Pemkot Tangsel untuk vaksinasi tahap pertama.
"Vaksinasi tahap pertama ini dilakukan mulai dari 15-29 Januari. Sedangkan tahap kedua untuk pemberian dosis kedua 29 Januari- 15 Februari 2021," kata Benyamin sata meninjau pelaksanaan vaksinasi di RSUD Tangsel, Jumat (15/1/2021).
Benyamin menjelaskan, secara keseluruhan ada 67 fasilitas kesehatan yang bakal melaksanakan vaksinasi dan akan dilakukan secara bertahap.
"Saat ini vaksinasi sudah dimulai dan dilakukan secara bertahap prioritaskan tenaga kesehatan. Ada 33 vaksinator terlatih yang sudah siap vaksinasi dan lainnya masih mematangkan pelatihannya," ungkap Ben.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel Deden Deni mengatakan, pelaksanaan vaksinasi itu dilakukan secara terjadwal yang telah ditentukan oleh masing-masing faskes.
"Tidak setiap hari 67 faskes melayani penyuntikan vaksin. Bergiliran sesuai jadwal yang diajukan masing-masing faskes," kata Deden.
Deden mengatakan, Vaksin Sinovac harus disimpan di suhu 2-8 derajat celcius. Sementara jumlah vaksin yang didistribusikan setiap faskes itu tak bisa dipastikan, sesuai kebutuhan.
Baca Juga: Imbau Warga Usai Divaksin Tetap Jalankan Prokes, Anies Sindir Raffi Ahmad?
"Tergantung kebutuhan mau 20 sampai 100 dan disimpan di tempat khusus yang tetap menjaga suhu 2 sampai 8 derajat celcius,"
Lebih jauh, Deden memaparkan, tidak semua tenaga kesehatan bisa disuntik Vaksin Sinovac. Ada sejumlah syarat, seperti memiliki penyakit penyerta, pernah terpapar Covid-19, wanita hamil dan menyusui, serta usia yang melebihi batas 18-59 tahun.
"Walaupun dia tenaga medis tapi usianya lebih dari 59 tahun dia tidak perlu divaksin untuk periode pertama. Nanti di vaksin mungkin pada periode keempat, dentan vaksin lain," pungkasnya.
Ada empat tahapan dalam proses vaksinasi tersebut. Yakni, pendaftaran, screaning atau pemeriksaan kesehatan, vaksinasi dan observasi usai divaksin.
Kontributor : Wivy Hikmatullah
Berita Terkait
-
Tenaga Kesehatan di Lampung Sudah Bisa Divaksin Covid-19
-
Anies Ingatkan Warga Setelah Divaksinasi Wajib Jalani Protokol Kesehatan
-
Tenaga Kesehatan Indonesia Dibayangi Ancaman Burnout Syndrome, Apa Itu?
-
Pengacara Gugat Raffi Ahmad ke Pengadilan, Dinilai Memberi Contoh Buruk
-
Disuntik Vaksin Covid-19, Wali Kota Bekasi: Lebih Sakit Digigit Semut!
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Kembali Disambut Rizky Ridho Hingga Yakob Sayuri
- Pemain Keturunan Rp260,7 Miliar Bawa Kabar Baik Setelah Mauro Zijlstra Proses Naturalisasi
- 4 Pilihan Alas Bedak Wardah yang Bikin Glowing dan Tahan Lama, Murah tapi Berkualitas!
- 4 Rekomendasi Sepatu Running Adidas Rp500 Ribuan, Favorit Pelari Pemula
- 6 Rekomendasi Lipstik yang Tahan Lama Terbaik, Harga Terjangkau Mulai Rp30 Ribuan
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Xiaomi RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik 2025
-
Bertemu Rocky Gerung, Kapolri Singgung Pepatah Tentang Teman dan Musuh
-
3 Rekomendasi HP Murah Samsung RAM Besar 8 GB Memori 256 GB, Harga Cuma Rp 2 Jutaan
-
9 Sepatu Lari Murah Rp500 Ribu ke Bawah di Shopee, Performa Nyaman Desain Keren!
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
Terkini
-
BRI Dukung 41 Ribu Klaster Usaha Demi Perkuat Ekonomi Kerakyatan
-
Pemuda di Ciomas Ditemukan Tewas Gantung Diri di Dapur, Diduga Akibat Depresi
-
Ironi di Balik Pintu Rumah, Ayah di Serang Cabuli Anak Kandung Usia 4 Tahun
-
Gudang BBM di Tangerang Kebakaran Diduga Karena Dinamo Overheat, Lima Orang Jadi Korban
-
Ketua DPRD Desak Kasus Pelecehan Seksual SMAN 4 Serang Diproses Hukum: Damai Tidak Cukup!