SuaraBanten.id - Andy Fajar Handika, seorang pengusaha katering mengungkapkan informasi menarik tentang kerupuk yang mungkin belum banyak diketahui. Ia menjelaskan tentang nasib kerupuk melempem di warung kepada warganet.
Melalui akun Twitter @TalkinAndy, ia menjelaskan bahwa kerupuk melempem di warung tidak akan dibuang. Kerupuk itu nantinya bakal diambil kembali oleh pemasok kerupuk.
Setelah diambil, kerupuk melempem itu pun tak akan digoreng lagi. Kerupuk melempem cuma akan dimasukkan ke dalam wadah besar bersama kerupuk yang masih renyah.
Setelah digabungkan, kerupuk melempem itu akan ikut renyah kembali seperti kerupuk lainnya. Andy menyebutkan, hal ini bisa terjadi karena adanya proses difusi atau perpindahan molekul air antara kerupuk melempem dan kerupuk renyah.
Baca Juga: Viral Cara Jual Kerupuk Agar Laku, Ngaku Dagang Buat Modal Nikah
Kerupuk melempem mempunyai konsentrasi air yang lebih tinggi daripada kerupuk renyah. Difusi tersebut akan terjadi sampai titik equilibrilium atau seimbang.
Kerupuk melempem bisa krmbali renyah asalkan jumlah kerupuk yang kondisinya masih bagus lebih banyak.
Ia juga menjelaskan mengapa kerupuk yang diletakkan di dalam kulkas bisa kembali renyah. Hal ini lantaran udara dingin punya kelembaban yang lebih rendah. Kondisi itu, kemudian menarik air dari makanan, termasuk kerupuk. Di negara subtropis, kerupuk yang dibiarkan pada wadah terbuka pun tak akan melempem.
Cuitan Andy soal fakta kerupuk melempem ini pun menarik banyak perhatian warganet. Hingga Kamis (4/1/2021) kemarin, cuitannya sudah viral serta mendapatkan 12 ribu likes. Ribuan respon warganet pun membanjiri cuitan tersebut.
"Mamaku dulu punya cemilan melempem tapi bukan kerupuk, terus masukin Tupperware bareng sama yang masih renyah kayaknya. Terus pas di makan lagi jadi renyah, mama ku mikirnya itu magic dari Tupperware ternyata emang ada kimianya," ungkap seorang warganet.
Baca Juga: Bocah Umur 3 Tahun Borong Kerupuk Kakek-kakek, Alasannya Bikin Salut
Warganet lainnya ikut memberikan respons. "Ini bener sih tapi biasanya ketahuan pas udah kelamaan kerupuknya agak apek, karna bukan kerupuk baru. Sering berantem sama abang kerupuk yang kaya gini soalnya wkwk," ujar warganet ini.
"Ooo.. sekarang gitu ya? Dulu lihat tetangga yang pabrik kerupuk sih dikumpulkan lagi, dibawa ke pabrik lagi, dijemur lalu digoreng lagi. Pantesan dia bangkrut, terlalu jujur kali ya," tulis warganet lain.
Berita Terkait
-
Cek Fakta: Timnas Indonesia U-15 Juara Piala Dunia 2024
-
Cek Fakta: Benarkah Medan Kota Paling Kotor di Indonesia?
-
Kenapa Send The Song Error Tidak Bisa Dibuka? Jangan Bingung, Ini Solusinya
-
Gelar PhD Dokter Richard Lee Ilegal? Sosok Ini Bongkar Kampusnya Bermasalah: Lu Bisa Ditangkap!
-
Viral Pasangan Bantu Kakek yang Kehabisan Bensin Gegara Tak Punya Uang
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
-
Pegawai Komdigi Manfaatkan Alat AIS Rp250 M untuk Lindungi Judol, Roy Suryo Duga Ada Menteri Ikut 'Bermain'
Terkini
-
Truk Tanah di Teluknaga Tangerang Lindas Bocah 9 Tahun Hingga Kakinya Remuk
-
Ustaz di Serang Dipolisikan Gegara Remas Payudara Seorang Remaja Putri
-
Dewan Pers Dukung Penuh BRI Fellowship Journalism 2025
-
Publikasikan Indeks Bisnis UMKM Triwulan III 2024, BRI Sebutkan Perlu Penguatan Daya Beli
-
Paguyuban Warga Sunda Cilegon Dukung Robinsar-Fajar di Pilkada Cilegon 2024