SuaraBanten.id - Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) akan menyampaikan hasil koordinasinya dengan Satgas Covid-19 terkait penggunaan face shield oleh artis pengisi acara kepada pihak stasiun televisi di Tanah Air.
"Perhatian LP (lembaga penyiaran) sudah cukup kooperatif dengan kebijakan protokol kesehatan, tetapi ada celah dalam Keputusan KPI Pusat terkait face shield yang menurut kami harus segera dievaluasi," ujar Wakil Ketua KPI Mulyo Hadi Purnomo kepada Suara.com, Selasa (12/1/2021).
Face shield dinilai tidak efisien untuk mencegah penularan Covid-19. Sebabnya pada Rabu (13/1/2021) besok, KPI akan mengundang seluruh lembaga penyiaran televisi untuk membicarakan hal tersebut.
"Karena berdasarkan kajian face shield tidak lagi direkomendasikan sebagai bentuk pemberlakuan prokes (protokol kesehatan) covid-19," katanya.
"KPI sangat memperhatikan kebijakan Satgas Covid. Karena itu, hari rabu besok kami akan mengundang seluruh LP TV untuk mendengarkan temuan-temuan data dan kebijakan yang diharapkan berlaku pada produksi program siaran," ujarnya lagi.
Bila ke depan masih ada artis di televisi yang cuma memakai face shield, KPI tak segan menegur televisi bersangkutan.
Lebih lanjut, adanya imbauan pelarangan face shield itu dilihat dari temuan data di lapangan. Terlebih lagi, publik figur dan media televisi dinilai bisa berpengaruh besar ke masyarakat.
"Apalagi para host dan talent (televisi) kurang memperhatikan jarak dan masih ada kontak. Sebagai publik figur para host diharapkan menjadi contoh yang baik bagi masyarakat," kata Mulyo Hadi lagi.
Menurut Mulyo, bukan face shield saja yang menjadi permasalan, melainkan edukasi soal protokol kesehatan itu sendiri.
Baca Juga: Anji Sempat Protes ke TV Soal Penggunaan Face Shield, Apa Katanya?
Dia mengatakan jika stasiun televisi sudah merasa bagus melakukan protokol kesehatan dengan tes swab setiap pengisi acara atau prosedur lainnya, hal itu ada baiknya disampaikan selama program berlangsung. Hal ini bertujuan agar masyarakat bisa meningkatkan kesadarannya.
"Biar masyarakat tahu, karena prinsip edukasinya yang penting," ujarnya.
Satgas Covid-19 dan KPI sendiri berharap figur publik ikut berpersan dalam menurunkan jumlah pasien Covid-19 di Indonesia. Mengingat, mereka memiliki pengikut media sosial dan penggemar yang banyak.
"Kan publik figur ya, banyak followers dan fans, gitu sih. Selain itu, media TV dan radio diharapkan menjadi media sosialisasi terhadap pencegahan covid yang semakin meningkat di Indonesia," katanya mengakhiri.
Seperti diberitakan sebelumnya, penggunaan face shield di kalangan pengisi acara televisi disorot Dokter Tirta.
Ia mencontohkan sejumlah artis seperti Melly Goeslaw hingga Titi DJ. Mereka menggunakan face shield, namun tampak seperti aksesoris dan bukan seperti pelindung diri dari virus.
Berita Terkait
-
Kenapa Kaki Kram Saat Lari dan Bagaimana Mengatasinya? Ini Kata Dokter Tirta
-
Nggak Perlu Jutaan! Ini 5 Sepatu Lari Terbaik Versi Dokter Tirta untuk Pemula
-
Bermuatan Seksual, KPI Tegur Ipar Adalah Maut The Series
-
KPI Tegur MDTV karena Adegan Ciuman, Ipar Adalah Maut The Series Bakal Pindah Jam Tayang?
-
Investasi Paling Mahal Itu Kesehatan! Dokter Tirta Ingatkan Pola Makan Seimbang
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Ulama Lebak Desak Andra Soni Tutup Tambang Galian C: Sudah Banyak Korban Jiwa
-
9 Tahun di Cilegon Tewas Ditusuk, Polisi Periksa 8 Saksi dan Sisir CCTV
-
Serang Dikepung Bencana Malam Ini: Banjir Rendam Cinangka, Longsor Putus Jalan di Bojonegara
-
4 Spot Wisata Alam Hidden Gem di Tangsel untuk Libur Akhir Tahun
-
Warga Ciledug dan Sekitarnya Harap Waspada! 3 Kecamatan Ini Masuk Zona Merah Banjir