SuaraBanten.id - Satu keluarga korban Sriwijaya Air jatuh sempat berkunjung ke Kota Tangerang. Keluarga ini terdiri dari ayah, ibu dan anak.
Keluarga korban adalah Toni Ismail (ayah), Rahmawati (istri), Ratih Windania (anak) dan Yumna (anak) serta Athar Rizki Riawan (kerabat).
Yudi Purbani sang keponakan yang berdomisili di Kota Tangerang mengatakan jika saudaranya dari Pontianak Kalimantan Barat tersebut tengah berlibur ke Bandung sekaligus mengunjungi anak dan cucunya selama tiga minggu.
“Mereka sengaja berlibur ke Bandung sekaligus berkunjung ke rumah anaknya dan melihat cucunya yang sudah menetap di sana. Saya yang antar dari Tangerang ke Bandung,” ujar Yudi saat berbincang dengan BantenNews.co.id, Senin (11/1/2021).
Baca Juga: Polri Selidiki Suami Istri Korban Sriwijaya Air SJ182 Pakai Identitas Palsu
Lanjutnya, jika keponakan dari Ibu Rahmawati itu sempat menemani mereka jalan-jalan di daerah Kota Tangerang selama satu minggu.
"Tapi nggak sempat saya ngantar pulang ke bandara," ujarnya.
Dirinya mengakui jika sebagai pelapor atas insiden jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 menuju Pontianak yang ditumpangi saudaranya.
“Saya berharap dapat mukjizat dari Yang Maha Kuasa jika saudara saya dapat ditemukan dengan selamat meskipun itu kemungkinan kecil. Tapi jika memang sudah tidak bernyawa, yang penting ditemukan jasadnya dan dikuburkan dengan ketentuan agama Islam,” tuturnya.
Baca Juga: Update: 19 Sampel DNA Keluarga Korban Sriwijaya Air Dikirim dari Pontianak
Berita Terkait
-
Profil Hendry Lie: Kekayaan, Bisnis dan Kasus Hingga Jadi Tersangka Korupsi Timah
-
Skandal Timah! Bos Sriwijaya Air Hendry Lie Dibekuk Kejagung, Berawal dari Singapura
-
Berapa Kekayaan Hendry Lie? Aset Vila Bernilai Puluhan Miliar Disita Kejagung
-
Dari Singapura untuk Perpanjang Paspor, Kejagung Ciduk Tersangka Kasus Timah Hendry Lie di Bandara Soetta
-
Pendirinya Jadi Tersangka Korupsi Timah, Operasional Sriwijaya Air Terganggu?
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Kredit Tetap Tumbuh Sepanjang 2024, J Trust Bank Catatkan Pertumbuhan Positif
-
Rahasia Sukses Papua Global Spices: Ubah Pola Pikir, Raih Pasar Global
-
Pengamat Kritisi Gaya Komunikasi Prabowo hingga Sebut Dedy Corbuzier Buzzer
-
Pengamat UMT Bahas Kebijakan Tata Kelola Elpiji 3 Kilogram, Soroti Sosialisasi di Masyarakat
-
Sasadu Leather: Karya Anak Bangsa Menuju Pasar Internasional Atas Dukungan BRI UMKM EXPO(RT) 2025