Scroll untuk membaca artikel
Yazir Farouk | Yuliani
Senin, 11 Januari 2021 | 15:25 WIB
Kapten Vincent Raditya. [Yuliani/Suara.com]

SuaraBanten.id - Pilot Vincent Raditya alias Kapten Vincent mengklaim ingin membantu dengan cara membuat konten YouTube di lokasi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182. Klarifikasi ini disampaikan menyusul adanya kritik warganet, termasuk dari musisi dan aktivis Melanie Subono. 

"Yang jelas saya berusaha memberikan data terkini buat teman-teman sekalian. Bagaimana memberikan data yang terbaru dan akurat yang bisa dilihat apa lagi dari dekat. Itu tujuan saya," kata Kapten Vincent ditemui di kawasan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Senin (11/1/2021).

Namun, Kapten Vincent minta maaf karena kurang maksimal dalam memberikan informasi. Sebab dia tak bisa terlalu dekat ke lokasi.

Melanie Subono mengkritik konten Kapten Vincent Raditya. [Instagram/@melaniesubono]

"Saya nggak bisa terlalu dekat karena ada banyak orang yang lagi sibuk dan banyak penyelam di sana. Nggak bisa terlalu dekat dan saya sudah berusaha mencari tahu apa yang bisa saya bantu," ujarnya.

Baca Juga: Cerita Kakak Korban Tragedi Sriwijaya Air SJ 182, Tolak Diajak ke Pontianak

Sebelumnya, video live di kanal YouTube Vincent Raditya menelusuri perairan Kepulauan Seribu untuk melihat lokasi secara langsung sempat menuai kritik Melanie Subono.

Melanie menganggap seharusnya Kapten Vincent bisa lebih menahan diri untuk membuat konten tersebut.

"Karet gelang dikasih nyawa. Bikin konten. Sesama pilot padahal. Mbo nunggu seminggu dua minggu dulu gitu bang. Mayan sih duit hasil monitize yutup nya," tulis Melanie Subono yang dikutip dari postingan Instagram, Senin, (11/1/2021).

Load More