SuaraBanten.id - Masa pandemi 2020, perusahaan otomotif secara global mengalami penurunan penjualan atau distribusi produk. Termasuk Hyundai dan Kia. Tahun lalu, pencapaian adalah 5 juta unit yang tidak lain menjadi angka penjualan terendah dalam satu dekade terakhir. Nah, membuka 2021, setelah mengalami penurunan dua tahun berturut-turut, mereka pasang target penjualan 7,08 juta unit.
Dikutip dari kanal otomotif Suara.com, jaringan SuaraBanten.id, pihak investor sangat mengharapkan peningkatan penjualan kendaraan listrik Hyundai dan Kia tahun ini. Mereka berharap Hyundai Kona EV (Electric Vehicle) bisa dijual dengan baik, meskipun sempat terjadi recall secara global.
Kevin Yoo, analis dari eBEST Investment and Securities mengatakan bahwa persaingan kendaraan listrik akan meningkat pada 2021. Pertarungan akan terjadi di pasar-pasar utama seperti Eropa dan Amerika Serikat.
"Produsen mobil besar lainnya diharapkan bisa menangkap gelombang baru naiknya penjualan EV dan mengejar ketinggalan dari Tesla," kata Kevin Yoo, dikutip dari Carscoops.
Baca Juga: Best 5 Oto: Kecelakaan Karambol Chacha Sherly, Hyundai Nexo Laris
Uniknya, soal Hyundai Kona EV, produk ini bukanlah yang terpenting. Pasar masih menunggu-nunggu Hyundai IONIQ 5. Harapan konsumen, mereka sudah bisa meluncur persama produk ini di 2021.
Sebelumnya seperti dilansir The Korean Car, Hyundai dikabarkan tengah menggarap Hyundai IONIQ 5 First Edition yang bisa dipesan mulai 18 Desember hingga 31 Januari. Kekinian, situs Hyundai global memberikan teka-teki karena profil mobil dirupakan dalam warna serba hitam alias belum disibak.
Spesifikasi Hyundai IONIQ 5 First Edition:
- Panjang: 4.630 mm
- Jarak sumbu roda: 3.000 mm
- Dimensi: lebih kecil dibandingkan Hyundai Santa Fe (4.770 mm)
- Tenaga: 313 PS
- Akselerasi 0-100 km per jam: 5,2 detik
- Kapasitas baterai: 58 kWh
- Durasi pengisian: kosong hingga 80 persen terisi perlu 18 menit dengan charger Ionity, sistem pengisian daya super cepat 350 kW.
Berita Terkait
-
Kim Sae Ron Meninggal Dunia, Simak Pernyataan dari Kepolisian Setempat
-
Tanam Investasi, Korsel Bantu RI untuk Pengembangan Listrik Tenaga Surya
-
Hyundai Stargazer Essential Tech Diluncurkan di IIMS 2025, Lebih Aman dan Canggih
-
BAMTC 2025: Lolos Semifinal, Thailand Menang 3-2 Atas Korea Selatan
-
Di Balik Jarum Tato: Perjuangan Seniman Tato Wanita di Korea Selatan
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Memberdayakan UMKM untuk Daya Saing Global: Strategi Mikrofinansial BRI Menuju Pertumbuhan Ekonomi Inklusif 2025
-
Pabrik Pengolahan Sampah di Cilegon Terima Bantuan Rp102 Miliar dari Bank Dunia
-
Robinsar-Fajar Inventarisir Masalah Pendidikan di Cilegon Hingga Bentuk 'Sekolah Juare'
-
Pernah Jadi Anak Koin Hingga Tukang Semir, Munirudin Kini Jadi Orang Nomor Dua di Kemenag Cilegon
-
11 Warga Padarincang Jadi Tersangka! Polisi Ungkap Peran dalam Pembakaran Kandang Ayam