SuaraBanten.id - Pemerintah Kota Tangerang Selatan mulai suntik vaksin COVID-19 pada 14 Januari 2021 mendatang. Sebab ribuan Vaksin Sinovac dari China sudah tiba di Provinsi Banten, Minggu (3/1/2021) malam.
Vaksin tersebut bakal didistribusikan ke kota/kabupaten di Banten beberapa pekan ke depan, termasuk di Kota Tangerang Selatan (Tangsel)
Vaksinasi di Tangsel, direncanakan bakal dilakukan pada 14 Januari 2021 mendatang. Vaksinasi tahap pertama itu diprioritaskan untuk tenaga kesehatan.
"Jadwal kita tanggal 14 Januari harus sudah mulai vaksinasi," kata Sekretaris Dinas Kesehatan dr Allin Hendalin Mahdaniar sata dihubungi Suara.com, Senin (4/1/2021).
Allin menerangkan, saat ini pihaknya masih menggenjot pendataan tenaga kesehatan untuk divaksinasi. Hal itu, lantaran masih banyak nakes yang belum mendaftarkan diri untuk vaksinasi Covid-19 itu.
"Tenaga kesehatan yang divaksin ada 9.700 sekian, daftar lewat sistem informasi sumber daya manusia kesehatan yang ada di faskes, itu belum semuanya daftar. Makannya ini lagi digenjot terus. Ini masih on progress pendftarannya, jadi masih bergerak datanya. Total data nakes di kami ada 12 ribuan, tetapi yang mendaftar untuk vaksinasi baru 9.700 ribuan. Gelombang pertama nakes dulu," papar Allin.
Untuk persiapan vaksinasi Covid-19 itu, pihaknya kini melakukan pelatihan bagi para tenaga kesehatan yang nantinya akan menjadi vaksinator.
"Hari ini kami baru pelatihan dari Kemenkes, kemudian nanti baru disampaikan teknis pengiriman vaksin dari provinsi ke kita dikirimnya seperti apa. Apakah sekaligus, by order atau seperti apa ini belum disepakati," ungkap Allin.
Allin menerangkan, pelatihan vaksinator itu dilakukan selama dua hari dan dilakukan secara daring.
Baca Juga: Ganjar Cek 62 Ribu Vaksin Sinovac, Nakes di Jateng Bersiap Divaksin Pertama
"Pelatihan untuk vaksinator, bagaimana alurnya, penyuntikannya itu loh. Ini kan bukan sesuatu yang biasa ya, pada saat orang vaksin itu harus di screening lagi. Di screening itu bisa saja yang sudah dapat SMS bisa saja vaksinnya dipending kan karena ada sesuatu hal. Nah ini apa aja (penyebab) yang buat dipending. Pelatihannya dua hari by zoom. Pelatihannya dipercepat untuk vaksinasi," terang Allin.
Kontributor : Wivy Hikmatullah
Berita Terkait
-
Terduga Pelaku Pelecehan Siswi SMK Waskito Bebas Berkeliaran, Keluarga: Kami Hanya Ingin Keadilan
-
Marshel Widianto Kapok Terjun ke Politik: Saya Hampir Gila
-
Tragis! Pria Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Pondok Aren, Identitas Belum Terungkap
-
MRT Jakarta Siapkan Ekspansi ke Tangsel Tanpa Sentuh APBD, Ini Strateginya
-
UMKM Naik Kelas, Sanrah Food Buktikan Peran BRI Dalam Ekspor Produk Lokal
Terpopuler
- Ole Romeny Menolak Absen di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanpa Naturalisasi, Jebolan Ajax Amsterdam Bisa Gantikan Ole Romeny di Timnas Indonesia
- Makna Satir Pengibaran Bendera One Piece di HUT RI ke-80, Ini Arti Sebenarnya Jolly Roger Luffy
- Ditemani Kader PSI, Mulyono Teman Kuliah Jokowi Akhirnya Muncul, Akui Bernama Asli Wakidi?
- Jelajah Rasa Nusantara dengan Promo Spesial BRImo di Signature Partner BRI
Pilihan
-
6 Smartwatch Murah untuk Gaji UMR, Pilihan Terbaik Para Perintis 2025
-
3 Film Jadi Simbol Perlawanan Terhadap Negara: Lebih dari Sekadar Hiburan
-
OJK Beberkan Fintech Penyumbang Terbanyak Pengaduan Debt Collector Galak
-
Tarif Trump 19% Berlaku 7 Agustus, RI & Thailand Kena 'Diskon' Sama, Singapura Paling Murah!
-
Pemerintah Dunia dan Tenryuubito: Antagonis One Piece yang Pungut Pajak Seenaknya
Terkini
-
Penambang Batubara di Lebak Tewas, Bahaya Tambang Ilegal Disorot
-
Ibu Hamil di Cibodas Tidur Pakai Masker Tiga Lapis, Akibat Pembakaran Sampah Ilegal di Cibodas
-
Dihantam Badai, Kapal Pencari Ikan Kecelakaan di perairan Pulau Tinjil Pandeglang, Dua ABK Hilang
-
Sakit Hati, Santri di Serang Tewas Usai Tenggak 16 Butir Antimo
-
Dukung Program Makan Bergizi Gratis, LamiPak Genjot Produksi 21 Miliar Kemasan