Scroll untuk membaca artikel
RR Ukirsari Manggalani
Sabtu, 02 Januari 2021 | 05:42 WIB
Petugas memeriksa kelengkapan calon penumpang di Bandara Soetta, Rabu (23/12/2020). Sebagai ilustrasi [Suara.com/Alwan]

SuaraBanten.id - Ketua Satgas COVID-19 Udara, Kolonel Pas M.A Silaban (TNI AU) memastikan ketersediaan hotel untuk lokasi karantina Warga Negara Asing (WNA) dan Warga Negara Imdonesia (WNI) yang mendarat di Indonesia hingga 31 Desember.

Sejak 28-31 Desember 2020, WNA dan WNI yang mendarat ke Indonesia diharuskan menjalani karantina selama lima hari di lokasi yang ditetapkan perintah. Ketentuan karantina ini masih berlaku hingga 14 Januari 2021 bagi WNI yang pulang ke Tanah Air, dan bagi WNA yang masuk dalam pengecualian penutupan masuk Indonesia.

Kolonel Pas M.A Silaban mengatakan bahwa pelaksanaan karantina sejak 28 Desember berjalan lancar berkat dukungan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) yang menyiapkan hotel untuk karantina. Sampai 14 Januari 2021, ketersediaan kamar hotel untuk karantina juga dipastikan cukup.

"Koordinasi intensif dilakukan bersama PHRI terkait hotel karantina 1.500 – 2.000 penumpang rute internasional yang tiba di Bandara Soeta setiap hari, sepanjang 28 – 31 Desember. Berkat dukungan PHRI, ketersediaan kamar hotel karantina dapat dipastikan mengakomodir seluruh penumpang rute internasional," ungkapnya.

Baca Juga: Suasana Hari Pertama WNA Dilarang Masuk di Bandara Soetta

"Khusus hari ini, jumlah penumpang rute internasional yang tiba sekitar 1.700 orang dan dipastikan hotel karantina siap," ujar Kolonel Pas M.A Silaban.

Sementara, Ketua Umum Indonesia National Air Carriers Association (INACA) Denon Prawiraatmadja menuturkan, maskapai nasional mendukung kebijakan pemerintah untuk mencegah imported case COVID-19.

"Maskapai nasional yang melayani rute internasional berkoordinasi terkait karantina bagi WNI yang tiba di Tanah Air. Hal itu dilakukan agar proses kedatangan di bandara hingga ke lokasi karantina dapat berjalan dengan baik," kata Denon Prawiraatmadja.

Executive General Manager Bandara Soetta, Agus Haryadi mengungkapkan bahwa seluruh sumber daya bandara siap digunakan untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam pencegahan COVID-19.

"Baik fasilitas maupun personel siap digunakan mendukung kebijakan penutupan masuknya WNA sepanjang 1-14 Januari 2021, dan juga karantina bagi WNI yang tiba sampai 14 Januari 2021," kata Agus Haryadi.

Baca Juga: Hari Pertama 2021, Sebanyak 13 Warga Negara Asing Lolos Masuk Indonesia

Kontributor : Hairul Alwan

Load More