SuaraBanten.id - Ketua Satgas COVID-19 Udara, Kolonel Pas M.A Silaban (TNI AU) memastikan ketersediaan hotel untuk lokasi karantina Warga Negara Asing (WNA) dan Warga Negara Imdonesia (WNI) yang mendarat di Indonesia hingga 31 Desember.
Sejak 28-31 Desember 2020, WNA dan WNI yang mendarat ke Indonesia diharuskan menjalani karantina selama lima hari di lokasi yang ditetapkan perintah. Ketentuan karantina ini masih berlaku hingga 14 Januari 2021 bagi WNI yang pulang ke Tanah Air, dan bagi WNA yang masuk dalam pengecualian penutupan masuk Indonesia.
Kolonel Pas M.A Silaban mengatakan bahwa pelaksanaan karantina sejak 28 Desember berjalan lancar berkat dukungan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) yang menyiapkan hotel untuk karantina. Sampai 14 Januari 2021, ketersediaan kamar hotel untuk karantina juga dipastikan cukup.
"Koordinasi intensif dilakukan bersama PHRI terkait hotel karantina 1.500 – 2.000 penumpang rute internasional yang tiba di Bandara Soeta setiap hari, sepanjang 28 – 31 Desember. Berkat dukungan PHRI, ketersediaan kamar hotel karantina dapat dipastikan mengakomodir seluruh penumpang rute internasional," ungkapnya.
"Khusus hari ini, jumlah penumpang rute internasional yang tiba sekitar 1.700 orang dan dipastikan hotel karantina siap," ujar Kolonel Pas M.A Silaban.
Sementara, Ketua Umum Indonesia National Air Carriers Association (INACA) Denon Prawiraatmadja menuturkan, maskapai nasional mendukung kebijakan pemerintah untuk mencegah imported case COVID-19.
"Maskapai nasional yang melayani rute internasional berkoordinasi terkait karantina bagi WNI yang tiba di Tanah Air. Hal itu dilakukan agar proses kedatangan di bandara hingga ke lokasi karantina dapat berjalan dengan baik," kata Denon Prawiraatmadja.
Executive General Manager Bandara Soetta, Agus Haryadi mengungkapkan bahwa seluruh sumber daya bandara siap digunakan untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam pencegahan COVID-19.
"Baik fasilitas maupun personel siap digunakan mendukung kebijakan penutupan masuknya WNA sepanjang 1-14 Januari 2021, dan juga karantina bagi WNI yang tiba sampai 14 Januari 2021," kata Agus Haryadi.
Baca Juga: Suasana Hari Pertama WNA Dilarang Masuk di Bandara Soetta
Kontributor : Hairul Alwan
Berita Terkait
-
Kevin Diks Ceritakan Kebanggaan Sang Kakek Saat Dirinya Pilih Bela Timnas Indonesia
-
Update Tragedi Kebakaran Hong Kong: 125 WNI Selamat, Kemlu Masih Cari 5 Orang yang Hilang
-
WNI Pilih Kerja ke Luar Negeri, Purbaya: Kegagalan Kita Ciptakan Lapangan Kerja Dalam Negeri
-
Grebek Jaringan Online Scam, Otoritas Myanmar Tangkap 48 WNI
-
Proyek Mal Mewah di Kelapa Gading Digerebek, 14 WNA China Kepergok Jadi Kuli Bangunan
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Wakil Kepala BGN Sentil Pedas Mitra MBG: Semangka Setipis Tisu
-
Awas Gelombang Tinggi 2,5 Meter! Polda Banten Minta Nelayan dan Warga Pesisir Puasa Melaut Dulu
-
Pejabat Serang Dilarang Cuti dan 'Minggat' Selama Nataru, Rupanya Ini Alasan Keras Bupati
-
Rahasia Suku Badui Jaga Hutan Lindung 3.100 Hektare Agar Banten Tak Diterjang Bencana
-
Siapkan Ruang Khusus Disabilitas, Layanan Perbankan BRI Cilegon Lebih Personal dan Bermartabat