SuaraBanten.id - Di antara perayaan tahun baru yang sudah berlangsung di saat lalu, situasi 2020 terasa berbeda. Ada penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), sampai penyekatan agar tidak terjadi kerumunan. Suka tidak suka, dengan kerja sama menghindari terjadinya kerumunan, penularan virus Corona jenis baru bisa dicegah. Polda Metro Jaya sudah menyiapkan skema penyekatan.
Dengan kebijakan ini, wilayah Jakarta dan sekitarnya, yang mencakup Jabodetabek akan mendapat penjagaan ketat dari segala bentuk kerumunan di malam perayaan Tahun Baru. Penyekatan ini akan dilakukan Polda Metro Jaya di 11 titik menuju Jakarta.
Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo Yogo, mengatakan bahwa penyekatan ke-11 titik menuju Jakarta akan mulai dilakukan pukul 20.00 WIB sampai pukul 01.00 WIB.
“Semua titik-titik akan disekat mulai pukul 8 malam sampai pukul 1 pagi WIB tanggal 1 Januari," jelas Kombes Sambodo Purnomo Yogo, Rabu (30/12/2020), seperti dikutip kanal otomotif Suara.com, jaringan SuaraBanten.id, dari NTMC Polri.
Ia menyebutkan bahwa penyekatan bukan berarti menutup pintu Jakarta. Namun mencegah orang dari luar Jakarta yang hendak melakukan perayaan tahun baru di Ibu Kota NKRI.
"Penyekatan, kami akan laksanakan filterisasi, penyaringan artinya bukan menutup kota Jakarta, tetapi kami tutup dari konvoi dan orang-orang yang akan diperkirakan merayakan Tahun Baru di Jakarta,” jelasnya.
Adapun dari 11 titik itu, di antaranya di Ring Road Tegal Alur, wilayah UI Depok, dan Jalan Raya Bogor. Pintu dari arah Depok, Bekasi, Tangerang juga akan akan diawasi.
Berikut 11 titik wilayah yang mendapat pengamanan ekstra menjelang malam tahun baru 2021:
- Ring Road Tegal Alur
- Wilayah UI perbatasan Jakarta-Depok
- Jalan Raya Bogor
- Perempatan Pasar Jumat perbatasan Jakarta-Tangerang
- Joglo
- Kembangan
- Kalimalang
- Kawasan Panasonic Jalan Raya Bogor
- Depan Polsek Batu Ceper
- Perbatasan Bekasi
- Jakarta Timur
Kombes Sambodo Purnomo Yogo juga mengimbau seluruh warga Jakarta agar merayakan Tahun Baru di rumah. Juga tidak berkonvoi di jalan karena saat ini kasus COVID-19 di Jakarta masih tinggi.
Berita Terkait
-
Yusril Tegaskan TNI Tak Bisa Pidanakan Ferry Irwandi, Sarankan Dialog
-
Jalan Tol Pluit Mendadak Jadi 'Kanvas' Putih, Akibat Trailer Hantam Truk Cat
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Aktivis '98: Penangkapan Delpedro adalah 'Teror Negara', Bukan Kami yang Teroris
-
Kasus Pembunuhan Kepala Cabang Bank: Tersangka Ajukan Diri Jadi JC, Siap Ungkap Keterlibatan TNI?
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
BRI & MedcoEnergi Bersatu: Gebrakan Baru Pemberdayaan UMKM di 7 Wilayah
-
Dari Jeruji ke Industri, BRI Bekali Warga Binaan Nusakambangan dengan Keterampilan Konveksi
-
Jangan Sampai Bocor! Data Ini Haram Dibagikan ke AI
-
Galian Pasir di Cilegon dan Ancaman Longsor, Warga: Rumah Kami Menggantung di Tebing
-
Secercah Harapan untuk 18.000 Warga Serang: Bansos Rp2,2 Miliar Mengalir