SuaraBanten.id - Suasana Kota Tangerang Selatan bakal sepi saat malam tahun baru nanti. Hal itu, lantaran Pemkot Tangsel dan polisi melarang warga menggelar pesta kembang api dan petasan.
Hal itu dilakukan untuk mengurangi potensi kerumunan masyarakat yang ingin merayakan pergantian tahun dengan pesta kembang api di berbagai titik keramaian, seperti mal restoran hingga kafe.
Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie mengimbau agar warganya berdiam di rumah dan tak melakukan pesta kembang api saat malam tahun baru.
"Tahun baru jangan kemana-mana dan tidak ada peryaan tahun baru, mal, tempat hiburan, kafe, dan restoran jam 7 (malam) tutup. Tidak ada kembang api dan kita berharap warga di rumah saja," kata Benyamin saat berkunjung ke Puskesmas Pamulang, Rabu (30/12/2020).
Sementara itu, Wakapolres Tangerang Selatan Kompol Stephanus Luckyto mengatakan, jika terbukti ada pelaku usaha yang memfasilitasi tempat untuk perayaan tahun baru dengan pesta kembang api dan pesta lainnya, maka akan dikenakan sanksi pidana.
"Kita akan proses hukum, jelas pidana. Pertama dari mana kembang api itu. Kalau penjual kecil hanya kita sita saja, kemudian kita kembangkan dari mana memperoleh kembang api itu. Intinya terhadap pihak-pihak yang melanggar akan dikenakan sanksi yang berlaku," ujar Luckyto.
Dia mengaku, sudah meminta pelaku usaha, Perhimpunan Hotel dan Restoran Inonesia (PHRI), mal dan lainnya agar tak menyediakan tempat untuk pesta kembang api.
"Kami sudah sosialisasi para pelaku usaha tidak melaksanakan kegiatan atau even tahun baru yang mengumpulkan potensi masyarakat," ujar dia.
Untuk mencegah pesta kembang api itu, mantan Kapolsek Serpong itu mengklaim, pihaknya telah melakukan razia pedagang petasan dan kembang api.
Baca Juga: Sudirman-Thamrin Ditutup, Ini 20 Titik Pengalihan Arus di DKI Malam Nanti
"Razia petasan dan kembang api sudah dilaksanakan hari ini sampai besok. Jika ditemukan, akan kami sita dan telusuri sumber pembuatannya," imbuhnya.
Kontributor : Wivy Hikmatullah
Berita Terkait
-
Sudirman-Thamrin Ditutup, Ini 20 Titik Pengalihan Arus di DKI Malam Nanti
-
Unggahan Nobu Setelah Buat Video dengan Gisel dan 4 Berita SuaraJogja
-
Nurdin Abdullah Minta TNI dan Polri Razia Petasan di Malam Tahun Baru
-
Mulai Hari Ini, 13 Ruas Jalan di Kota Makassar Ditutup Sampai Besok
-
Camat Hingga RT di Bekasi Diimbau Larang Warga Berkerumun
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
BRI & MedcoEnergi Bersatu: Gebrakan Baru Pemberdayaan UMKM di 7 Wilayah
-
Dari Jeruji ke Industri, BRI Bekali Warga Binaan Nusakambangan dengan Keterampilan Konveksi
-
Jangan Sampai Bocor! Data Ini Haram Dibagikan ke AI
-
Galian Pasir di Cilegon dan Ancaman Longsor, Warga: Rumah Kami Menggantung di Tebing
-
Secercah Harapan untuk 18.000 Warga Serang: Bansos Rp2,2 Miliar Mengalir