Scroll untuk membaca artikel
Bangun Santoso
Kamis, 31 Desember 2020 | 08:02 WIB
Wakil Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie. [Banten News]

SuaraBanten.id - Suasana Kota Tangerang Selatan bakal sepi saat malam tahun baru nanti. Hal itu, lantaran Pemkot Tangsel dan polisi melarang warga menggelar pesta kembang api dan petasan.

Hal itu dilakukan untuk mengurangi potensi kerumunan masyarakat yang ingin merayakan pergantian tahun dengan pesta kembang api di berbagai titik keramaian, seperti mal restoran hingga kafe.

Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie mengimbau agar warganya berdiam di rumah dan tak melakukan pesta kembang api saat malam tahun baru.

"Tahun baru jangan kemana-mana dan tidak ada peryaan tahun baru, mal, tempat hiburan, kafe, dan restoran jam 7 (malam) tutup. Tidak ada kembang api dan kita berharap warga di rumah saja," kata Benyamin saat berkunjung ke Puskesmas Pamulang, Rabu (30/12/2020).

Baca Juga: Sudirman-Thamrin Ditutup, Ini 20 Titik Pengalihan Arus di DKI Malam Nanti

Sementara itu, Wakapolres Tangerang Selatan Kompol Stephanus Luckyto mengatakan, jika terbukti ada pelaku usaha yang memfasilitasi tempat untuk perayaan tahun baru dengan pesta kembang api dan pesta lainnya, maka akan dikenakan sanksi pidana.

"Kita akan proses hukum, jelas pidana. Pertama dari mana kembang api itu. Kalau penjual kecil hanya kita sita saja, kemudian kita kembangkan dari mana memperoleh kembang api itu. Intinya terhadap pihak-pihak yang melanggar akan dikenakan sanksi yang berlaku," ujar Luckyto.

Dia mengaku, sudah meminta pelaku usaha, Perhimpunan Hotel dan Restoran Inonesia (PHRI), mal dan lainnya agar tak menyediakan tempat untuk pesta kembang api.

"Kami sudah sosialisasi para pelaku usaha tidak melaksanakan kegiatan atau even tahun baru yang mengumpulkan potensi masyarakat," ujar dia.

Untuk mencegah pesta kembang api itu, mantan Kapolsek Serpong itu mengklaim, pihaknya telah melakukan razia pedagang petasan dan kembang api.

Baca Juga: Unggahan Nobu Setelah Buat Video dengan Gisel dan 4 Berita SuaraJogja

"Razia petasan dan kembang api sudah dilaksanakan hari ini sampai besok. Jika ditemukan, akan kami sita dan telusuri sumber pembuatannya," imbuhnya.

Kontributor : Wivy Hikmatullah

Load More