Suasana Jalan Tol JORR menuju Cikampek macet total, Jakarta, Kamis (24/12/2020) menjelang Libur Nataru atau Libur Natal dan Tahun Baru. Sebagai ilustrasi [Suara.com/Oke Atmaja]
SuaraBanten.id - Liburan akhir tahun sudah tiba, berperjalanan dengan mobil pribadi mungkin menjadi sebuah pilihan bagi keluarga tercinta. Karena masih dalam masa pandemi, maka protokol kesehatan atau prokes mesti dijadikan rujukan agar tidak terjadi penularan virus Corona jenis baru.
Dikutip kanal otomotif Suara.com, jaringan SuaraBanten.id, dari Auto2000 berikut adalah tips melaju di ruas jalan tol selama memasuki masa liburan akhir tahun.
Tips persiapan bermobil dan melaju di jalan tol masa libur akhir tahun:
1. Persiapkan bahan bakar
- Untuk mencegah kerumuman dan penerapan protokol kesehatan, pengunjung rest area di jalan tol dibatasi hingga 50 persen.
- Supaya tidak bermasalah dengan bahan bakar, pastikan tangki bensin sudah terisi penuh sebelum masuk jalan tol.
2. Waspada microsleep
- Microsleep merupakan bahaya laten yang sering menyerang saat melakukan pekerjaan yang monoton seperti mengemudi di jalan tol yang melenakan.
- Penjelasannya adalah suatu kondisi di mana pengemudi mobil tertidur lelap secara tiba-tiba dalam waktu yang sangat singkat, sekitar 1 hingga 30 detik. Kondisi ini cukup untuk membuat kendaraan kehilangan kendali dan sangat berpotensi menyebabkan kecelakaan.
3. Kendalikan emosi
- Wajib diingat, perjalanan liburan membawa anggota keluarga tercinta. Oleh karenanya, kendalikan emosi saat mengemudi atau dikenal sebagai rage road.
- Tidak perlu meladeni pengguna jalan yang memancing emosi seperti menyerobot antrean di gerbang tol. Berkendaralah sesuai aturan dan jangan berlaku seenaknya sendiri seperti pindah jalur tiba-tiba.
4. Patuhi aturan lalu lintas
- Di masa liburan, beberapa titik jalan tol akan mengalami kepadatan, seperti di sekitar rest area dan gerbang tol. Ikuti aturan dan petunjuk yang ada, termasuk arahan dari petugas Kepolisian.
- Jangan menyerobot antrean yang bisa menambah kemacetan atau bahkan memicu kecelakaan.
5. Bahaya aquaplaning
- Aquaplaning adalah kondisi ban mobil yang kehilangan penapakan atau grip pada permukaan jalan saat melintasi genangan air. Risikonya adalah mobil tidak bisa dikendalikan dan berpotensi menimbulkan kecelakaan.
- Segera kurangi kecepatan saat hujan turun atau melewati wilayah yang habis terkena hujan. Tidak hanya ban, perangkat rem dan visibilitas pengemudi juga ikut tereduksi saat hujan.
6. Siapkan e-Toll
Baca Juga: Kaleidoskop Oto: Lima Mobil Terlaris Sepanjang 2020
- Syarat mutlak untuk dapat menggunakan jalan tol adalah saldo kartu e-toll yang cukup. Minimal harus tersedia dua kartu sebagai cadangan jika ada masalah. Letakkan kartu di lokasi yang mudah dijangkau dan tidak mudah tercecer.
- Perhatikan pula bahwa pencatatan history pemakaian jalan tol diterakan pada kartu yang dipakai saat masuk gerbang. Jangan ubah dengan memakai kartu berbeda.
7. Rapid test antigen
- Catatan tambahan, jangan lupa lakukan rapid test antigen, sehingga memenuhi protokol kesehatan penanganan COVID-19 dan tidak membuka peluang terjadinya penularan di rumah maupun di tempat tujuan atau destinasi.
Berita Terkait
-
Waskita Karya Rampungkan Transaksi Divestasi Saham Jalan Tol Cimanggis - Cibitung Rp3,28 Triliun
-
5 Paket Open Trip Jogja untuk Liburan Akhir Tahun, Mulai Rp200 Ribuan
-
IDAI Ingatkan: Jangan Berangkat Liburan Akhir Tahun Sebelum Cek Vaksin Anak!
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan PT Sanitarindo, KPK Lanjutkan Proses Sidang Korupsi JTTS
-
Misteri Motor Trail di Tol Papanggo: 2 Bocah Ditemukan Linglung, Polisi Ungkap Kronologi Janggal
Terpopuler
- 6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
- Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
- 5 Moisturizer dengan Alpha Arbutin untuk Memudarkan Flek Hitam, Cocok Dipakai Usia 40-an
- 7 Sabun Muka Mengandung Kolagen untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Tetap Kencang
- 15 Merek Ban Mobil Terbaik 2025 Sesuai Kategori Dompet Karyawan hingga Pejabat
Pilihan
-
Polemik RS dr AK Gani 7 Lantai di BKB, Ahli Cagar Budaya: Pembangunan Bisa Saja Dihentikan
-
KGPH Mangkubumi Akui Minta Maaf ke Tedjowulan Soal Pengukuhan PB XIV Sebelum 40 Hari
-
Haruskan Kasus Tumbler Hilang Berakhir dengan Pemecatan Pegawai?
-
BRI Sabet Penghargaan Bergengsi di BI Awards 2025
-
Viral Tumbler Tuku di Jagat Maya, Berapa Sebenarnya Harganya? Ini Daftar Lengkapnya
Terkini
-
Cuma Gara-gara Utang Rp500 Ribu dan Diludahi, Pria di Cikupa Tega Habisi Nyawa Teman
-
Kenaikan Insentif Guru Honorer Cuma Rp100 Ribu, Mendikdasmen Panen Cibiran
-
Badak Langka Musofa Mati Setelah Dipindahkan: Benarkah Karena Penyakit Kronis, atau Ada Hal Lain?
-
Bukan Sekadar Teori: Kisah Mahasiswa IPB 'Menyatu' dengan Kota Kuasai Skala Lanskap Sesungguhnya
-
Sentilan Keras Kiai Asep: Pengurus NU Jangan Sibuk Rebut Komisaris dan Tambang!