SuaraBanten.id - Saat ini, sejumlah daerah di Indonesia sudah mewajibkan bagi pelancong untuk melampirkan surat keterangan hasil rapid test antigen dengan hasil negatif Covid-19.
Daerah-daerah tersebut diantaranya Jakarta, Jawa Barat, Malang, Jawa Tengah, Yogyakarta dan Bali.
Menanggapi hal ini, Plt General Manager Bandara Hang Nadim, Batam Benny Syahroni mengatakan, bagi penumpang dari Batam yang akan pergi ke daerah yang mewajibkan RDT antigen bisa melakukannya di Bandara Hang Nadim.
Mulai hari ini, bandara Hang Nadim sudah memiliki tempat khusus yang bisa digunakan sebagai titik test rapid antigen yang dibutuhkan oleh penumpang
"Sudah ada dan mulai beroperasi Selasa (22/12/2020)," ujar Benny melansir Batamnews (jaringan Suara.com), Senin (21/12/2020).
Meski sudah tersedia, penumpang disarankan tiba lebih awal dari jadwal keberangkatan. Hal ini dibutuhkan karena hasil dari rapid test antigen tersebut setidaknya membutuhkan proses beberapa jam.
Benny juga menjelaskan bahwa tarif pemeriksaan rapid test antigen sesuai dengan tarif yang dikeluarkan oleh pemerintah yakni Rp 250.000 untuk Pulau Jawa dan Rp 275.000 untuk daerah luar Pulau Jawa.
Berita Terkait
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Ultimatum Wali Kota Serang: Potong Dana Bansos PKH, Siap-siap Disikat!
-
BRI & MedcoEnergi Bersatu: Gebrakan Baru Pemberdayaan UMKM di 7 Wilayah
-
Dari Jeruji ke Industri, BRI Bekali Warga Binaan Nusakambangan dengan Keterampilan Konveksi
-
Jangan Sampai Bocor! Data Ini Haram Dibagikan ke AI
-
Galian Pasir di Cilegon dan Ancaman Longsor, Warga: Rumah Kami Menggantung di Tebing