SuaraBanten.id - Sebanyak 14 orang remaja yang akan menuju DKI Jakarta diamankan Polresta Tangerang, di Gerbang Tol Balaraja Timur, pada Kamis (17/12/2020) malam. Mereka mengaku hendak demo dalam aksi Aksi 1812 di depan Istana Negara, Jumat (18/12/2020) hari ini.
Mayoritas dari remaja yang diamankan itu mengenakan kaos hitam bergambar Habib Rizieq Shihab, memakai peci, hingga kain sarung.
Kapolresta Tangerang Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan, 14 orang yang diamankan dari operasi yustisi itu didominasi anak di bawah umur. Rata-rata mereka berusia 13-19 tahun.
"14 orang ini usianya rata-rata 13-19 tahun, masih anak-anak. Mereka kita amankan saat sedang membonceng mobil bak terbuka yang hendak ke Jakarta," ujarnya kepada wartawan, Kamis (17/12/2020).
Baca Juga: Kematian Akibat Corona Meroket, Airin Injak Rem Darurat di Tangsel
Menurut Ade, belasan remaja tersebut mengakui mendapatkan ajakan ke Jakarta dari jejaring media sosial, grup WhatsApp (WA) hingga Facebook.
"Kita sudah katakan kalau mau ikut aksi demonstrasi, itu berpotensi menimbulkan kerumunan dan terlebih Jakarta saat ini diperketat protokol kesehatan (prokes)," kata Ade.
Karena itu, pihaknya akan terus melakukan penyekatan di setiap titik wilayah dan perbatasan guna membatasi pergerakan orang atau massa yang hendak ke Jakarta untuk berdemonstrasi.
Ade menambahkan, penyekatan digelar di 3 gerbang tol, yakni Gerbang Tol Balaraja Barat, Gerbang Tol Balaraja Timur, dan Gerbang Tol Kedaton.
Selain lokasi itu, daerah perbatasan Kabupaten Tangerang hingga Kabupaten Serang juga jadi titik wilayah penyekatan.
Baca Juga: Dampak Besar Aksi 1812 Bebaskan Habib Rizieq, Jangan Lewat Jalan Ini
"Tiap titik rata-rata ditempatkan 35 personel yang akan siaga hingga besok siang (Jumat hari ini)," katanya.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Kematian Akibat Corona Meroket, Airin Injak Rem Darurat di Tangsel
-
Dampak Besar Aksi 1812 Bebaskan Habib Rizieq, Jangan Lewat Jalan Ini
-
Siang Ini PA 212 Aksi 1812 Tuntut Habib Rizieq Dibebaskan di Istana Merdeka
-
Polda DIY Tanggapi Wacana Aksi Bantu Syuhada dan 4 Berita Top SuaraJogja
-
Soal Penembakan Laskar FPI, Polisi Diminta Tak Pandang Buku Tegakkan Hukum
Terpopuler
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe MPV Mei 2025: 7-Seater Harga Mulai Rp30 Jutaan, Pajak Miring
- 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
- Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
- Olla Ramlan Resmi Umumkan Lepas Hijab: Pilihan Terbaik Bukan yang Bikin Kita Nyaman
- 10 Pemain Keturunan Bisa Dinaturalisasi Demi Timnas Indonesia Lolos Olimpiade 2028
Pilihan
-
Cerita Stefano Lilipaly Diminta Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa
-
Rekomendasi HP Murah Rp1 Jutaan RAM 6 GB: Kamera 50 MP, Baterai Super Awet
-
Rumit! Ini Skenario Semen Padang, Barito Putera dan PSS Sleman Lolos Degradasi
-
Comeback Bela Timnas Indonesia, 10 Keunggulan Stefano Lilipaly
-
Harga Bitcoin Diramal Tembus USD 250.000, Robert Kiyosaki: Beli yang Banyak, Jangan Jual
Terkini
-
Desa Hargobinangun Masuk 40 Besar BRILiaN, UMKM Lokal Terus Berkembang Bersama BRI
-
Akselerasi Inklusi Keuangan di Pedesaan, Bank Mandiri Gandeng BUMDes dan UMKM Lokal
-
Undang Ratusan Industri dan Ormas, Kapolres Cilegon Pastikan Tak ada Ampun Bagi Preman
-
Ketua, Waka Kadin Cilegon, dan Ketua HNSI Jadi Tersangka, Buntut Minta Jatah Proyek Tanpa Lelang
-
Ancam Setop Proyek CAA, Ketua HNSI dan HIPMI Digilir Polda Banten