Scroll untuk membaca artikel
M. Reza Sulaiman
Minggu, 13 Desember 2020 | 17:36 WIB
Ilustrasi bipolar (shutterstock)

Setelah mengalami kekerasan terjadi perubahan yang membuatnya sangat bahagia di lain waktu.

4. Gejala bisa memburuk selama kehamilan

Wanita yang mengalami gangguan bipolar memiliki risiko yang sangat tinggi, terutama saat sedang hamil.

Perubahan suasana hati ini sangat berpengaruh terhadap kelangsung janin yang terdapat di dalam wanita hamil.

Baca Juga: Ketahui Fakta Unik Donat, Awalnya Gak Bolong di Tengah!

5. Baik depresi ataupun senang dapat mengakibatkan sesuatu yang berbahaya

Gangguan pada bipolar sangat membahayakan bagi pengidapnya. Saat masa-masa depresi sangat berpengaruh terhadap pikiran untuk bunuh diri bagi pengidap.

Sedangkan saat masa-masa senang terkadang membuat hal-hal yang dapat membahayakan diri seperti menggunakan narkotika, seks bebas, dan lain-lain.

6. Gaya hidup sehat membantu mengendalikan gangguan bipolar

Meskipun belum diketahui cara menyembuhkannya, dengan gaya hidup sehat nyatanya dapat mengendalikan gangguan bipolar.

Baca Juga: Mengenal Pikosis Postpartum Dina Novelis, Berbeda dengan Baby Blues!

Gaya hidup sehat dapat membuat suasana hati menjadi tenang.

Hal itu akan sangat membantu pengidap jauh dari pikiran-pikiran yang membuatnya tertekan. (Fajar Ramadhan)

Load More