SuaraBanten.id - Suplemen kalsium sering jadi andalan banyak orang untuk menambah kepadatan tulang dan mencegah osteoporosis. Namun suplemen kalsium sebenarnya tidak terlalu dibutuhkan jika asupan nutrisi yang diterima tubuh telah cukup didapat dari makanan.
"Kalau sudah mampu melengkapi kebutuhan nutrisi dari makanan sehari-hari, maka tidak perlu tambahan apa pun. Tambahan suplemen diperlukan jika tidak yakin asupan makanan cukup," kata spesialis penyakit dalam dr. Pande Ketut Kurniari Sp. PD., dikutip dari podcast kesehatan Kementerian Kesehatan, Rabu (9/12/2020).
Menurut Pande, suplemen kesehatan iuga lebih tepat bagi orang-orang yang memang mengalami penyakit tertentu sehingga berdampak pada penyerapan nurisi.
"Misalnya penyakit autoimun yang memang menyebabkan asupan nutrisi terhambat, apakah karena pengobatannya dan seterusnya. Kemudian pasien gangguan pencernaan," imbuh Pande.
Untuk mencegah osteoporosis, dokter Pande menyarankan sebaiknya cek dulu kadar kalsium dalam tubuh. Jika terindikasi kurang asupan kalsium dan vitamin, baru bisa disokong dengan tambahan suplemen. Tetapi jika kadar kalsium normal, terlebih risiko terjadi osteoporosis masih rendah, Pande tidak menyarankan untuk konsumsi suplemen penambah kalsium.
"Kita hanya perlu mempertahankan kadar kalsium 1000 miligram, itu sudah cukup dari susu segelas. Kemudian vitamin D 600 IU, satu tablet vitamin D itu sama saja dengan berjemur sinar matahari selama 15 menit di bawah jam 9 tapi jangan pakai pelindung, seperti topi dan sunblock," ujarnya.
Ia menambahkan bahwa suplemen kalsium sebenarnya lebih tepat dikonsumsi oleh orang lanjut usia. Karena sudah termasuk kelompok rentan alami osteoporosis.
"Pada lansia itu juga sangat penting kadar kalsium vitamin D karena mereka berisiko osteoporosis. Mereka diberikan suplemen boleh. Tapi kalau yang masih sehat, belum berisiko terkena osteoporosis, maka jalankan saja protokol hidup yang sehat," tuturnya.
Baca Juga: Anak Telat Tumbuh Gigi, Apakah Suplemen Kalsium Bisa Membantu?
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Di Bawah Atap Oranye : Jejak Pendidikan TK YRPU dari Zaman Kolonial di Lombok.
-
Dari Tarkam ke Timnas Indonesia U-17: Dimas Adi Anak Guru yang Cetak Gol Ciamik ke Gawang Uzbek
-
Rekomendasi HP Murah Xiaomi dengan RAM Besar dan Chipset Dewa Agustus 2025
-
Wonogiri Heboh Kasus Pembunuhan Lagi, Kini Wanita Paruh Baya Diduga Dihabisi Anak Kandung
-
Prediksi Manchester United vs Arsenal: Duel Dua Mesin Gol, Sesko atau Gyokeres yang Lebih Tajam?
Terkini
-
Istri Bos Pabrik Narkoba Serang Minta Ampun ke Presiden Prabowo Meski Vonis Belum Final
-
Vonis Mati Suami, Istri Pemilik Pabrik PCC Serang Minta Amnesti Presiden!
-
Keripik Rumahan Tembus Bandara & Sarinah: Perjalanan Enih Bersama Rumah BUMN BRI
-
Bos Pabrik Pil PCC Divonis Mati, Istri dan Anak Dihukum Puluhan Tahun
-
Ketukan Palu Hakim Vonis Mati Terdakwa Mutilasi Serang, Keluarga Korban Puas