Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Rabu, 09 Desember 2020 | 20:25 WIB
Tangkap layar video rekaman suara Rizieq soal penembakan enam laskar FPI. (Youtube Hendri Official)

SuaraBanten.id - Saat penembakan 6 laskar FPI di Jalan Tol Jakarta-Cikampek, ada 3 bayi di dekat Habib Rizieq. Ketiga bayi itu masih menyusui.

Cerita itu diungkapkan Rizieq dalam keterangan pers dalam sebuah suara. Insiden itu pun membuat FPI mendorong Komnas HAM, Komnas Anak dan Komnas Perempuan untuk melakukan investigasi atas penembakan itu.

"Karena dalam rombongan Habib Rizieq yang diganggu pada rangkaiannya peristiwa penembakan tersebut, terdapat perempuan, bayi dan balita," kata Kuasa Hukum FPI Aziz Yanuar.

FPI juga akan mendorong pihak Komnas HAM untuk memperluas, keterlibatan dan partisipasi Publik dengan merekrut komisioner Adhoc dari kalangan masyarakat sipil, yang profesional dan independen serta berintegritas.

Baca Juga: Selain Komnas HAM, FPI Minta Komnas Perempuan dan KPAI Turun Tangan

"Untuk menjadi anggota Tim Pencarian Fakta dalam peristiwa ekstra Judicial Killing ini," lanjutnya.

Habib Rizieq Shihab.(Youtube/Front TV)

Kronologis versi Habib Rizieq

Habib Rizieq ancam penembak Laskar FPI tidak akan bisa tidur dengan tenang. Habib Rizieq akan menempuh jalur hukum laskar FPI ditembak mati polisi.

Habib Rizieq mengatakan hal itu dalam sebuah rekaman yang beredar di akun youtube Hendri Official berjudul ‘EKSKLUSIF KETERANGAN HABIB RIZIEQ SYIHAB’, Rabu (9/12/2020). Habib Rizieq pun menjelaskan tentang kronologi kejadian tersebut.

Habib Rizieq mengungkapkan tidak ada satupun di antara rombongannya yang tahu akan adanya pernyergapan malam itu.

Baca Juga: Ada Wanita dan Balita Saat Penembakan, FPI Minta Komnas Perempuan Turun

“Kami tidak ada yang menyerang seperti yang disebutkan. Baik saya dan keluarga dan seluruh Laskar pengawal yang ada pada saat itu tidak tahu,” kata Habib Rizieq.

“Kami tidak pernah takut menghadapi ancaman. Mereka laskar luar biasa yang setia. Kami sudah membentuk tim untuk 6 Syuhada kita. Akan lakukan siaran pers nasiaonal kami akan menempuh jalur hukum. Kami tak akan biarkan mereka tidur tenang,” lanjut dia.

“Saya minta seluruh raykat Indonesia. Kita tempuh prosedur hukum yang jelas. Siapa otaknya semua akan terbuka.”

Habib Rizieq pun mengatakan tidak tahu jika rombongannya dibuntuti. Saat itu Habib Rizieq bersama keluarganya berangkat malam hari untuk melangsungkan kegiatan mengaji keluarga inti.

“Saat itu kami tidak pernah tahu kalau yang lakukan ini pihak kepolisian. Karena itu si siaran pers yang kami keluarkan, kami menyebut ‘orang tidak dikenal’. Kami tidak akan menuduh tanpa saksi kami benar-benar tidak tahu,” katanya.

Mobil polisi yang ditembaki laskar FPI pengawal Habib Rizieq Shihab di Jalan Tol Jakarta - Cikampek, Senin (7/12/2020) dini hari. [dokumentasi]

Rombongan Habib Rizieq ada 4 mobil. Terdiri dari anak, mantu, saudara dan cucu. Sementara ada 3 bayi yang ikut.

Load More