SuaraBanten.id - Warga sempat geger saat Ketua Petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 02, Kampung Susukan, Desa Telaga Warna, Kecamatan Pabuaran, Endong mendatangi TPS.
Pasalnya, penampilannya yang mengenakan baju hazmat membuat warga ketakutan lantaran mengiranya sebagai tenaga kesehatan yang tengah bertugas.
Ia mengatakan, saat mengenakan pakaian hazmat dengan lengkap beserta helm, keluarga pada berlarian ketakutan. Bahkan, warga sekitar langsung masuk ke dalam rumah saat dirinya melintasi pemukiman.
"Pada lari ketakutan, mulai dari anak kecil sampai ibu-ibu. Masuk kerumah buru-buru, dan orang tua pun takut. Saya disangka dokter," kata Endong sambil tertawa, Rabu(9/12/2020).
Baca Juga: CEK FAKTA: Viral Video Timses Minta Bantuan Dukun Jelang Pilkada, Benarkah?
Namun, setelah ia membuka helm, masyarakat yang mengenalinya tidak lagi ketakutan.
"Alhamdulillah pas buka helm pada tidak ketakutan. Mereka bilang pada takut disuntik," ujar Endong sambil terkekeh.
Meski demikian, Endong mengaku, dengan menggunakan baju hazmat dirinya merasa lebih aman dari penularan virus corona Terlebih, menurutnya, baju hazmat tersebut cukup nyaman dengan sirkulasi udara yang cukup.
"Merasa aman pakaian hazmad inipun. Selain aman dari wabah covid-19, pakaiannya pun adem dan sejuk digunakan," jelas laki-laki yang berusia 32 tahun dan masih berstatus lajang.
Endong berpesan kepada masyarakat sekitar Desa Telaga Warna maupun masyarakat di Kabupaten Serang agar lebih peka dalam menjaga kesehatan.
Baca Juga: Cawabup Ogan Ilir Endang Percaya Diri: Persiapan Matang, Optimis Menang
"Makanya kita harus memakai masker dimanapun berada, serta menerapkan Protokol Kesehatan," tutup Endong.
Berita Terkait
-
Kompolnas Komentari Mobil Dinas Polisi Isi Bensin di SPBU Ciceri yang Disegel: Dalam Penyidikan..
-
Polda Banten Akui Mobil Dinas Polisi yang Isi Bensin di SPBU Ciceri Milik SPN
-
Mobil Dinas Polisi Isi Bensin di SPBU Ciceri yang Disegel, Polda Banten Angkat Suara
-
Mobil Dinas Polisi Diduga Isi Bensin di SPBU Ciceri yang Jual Pertamax Oplosan
-
Polda Banten Belum Kantongi Hasil Uji Lab Pertamax Oplosan di SPBU Ciceri Serang
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
Terkini
-
Sejarah PT Krakatau Steel yang Diinisiasi Soekarno, Pembangunannya Sempat Mangkrak
-
Korupsi Pengangkutan dan Pengelolaan Sampah, Kadis dan Kabid DLH Tangsel Jadi Tersangka
-
Bisakah STNK Diblokir Ikut Pemutihan Pajak? Polda Banten Jelaskan Syaratnya
-
Enam Warga Padarincang yang Demo Berujung Pembakaran Kandang Ayam Didakwa Pasal Berlapis
-
Gubernur Banten Tetapkan 19 April Jadi Libur PSU Kabupaten Serang