Scroll untuk membaca artikel
Dwi Bowo Raharjo | Stephanus Aranditio
Rabu, 09 Desember 2020 | 14:11 WIB
Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany di Balai Pemkot Tangsel, Selasa (1/12/2020). [Suara.com/Wivy Hikmatullah]

SuaraBanten.id - Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Airin Rachmi Diany, memantau langsung proses pemungutan suara yang dilakukan oleh pasien positif Covid-19 di ruang isolasi Rumah Lawan Covid-19, Ciater, Tangerang Selatan pada Pilkada Serentak, Rabu (9/12/2020).

Airin datang sekitar pukul 12.40 WIB dengan menggunakan masker dan sarung tangan bedah, lalu menyapa para pasien yang berada di dalam aula dari lobby yang berjarak lebih dari dua meter.

Airin mengatakan kedatangannya hanya untuk memastikan para pasien bisa menggunakan hak pilihnya dengan tertib dan sesuai protokol kesehatan.

"Saya sudah berjanji sama mereka mau jenguk ke sini mau memberi motivasi bahwa salah satunya agar covid bisa segera hilang dengan imunitas yang baik, bahagia, tidak boleh stress," kata Airin di Rumah Lawan Covid-19, Ciater, Tangerang Selatan, Rabu (9/12/2020).

Baca Juga: Wali Kota Tangsel Resmikan City Galeri dan Menara Pandang

Airin berharap kedatangannya bisa menjadi semangat bagi semua pasien di Rumah Lawan Covid-19 Ciater agar cepat sembuh.

"Mudah-muhahan dengan kehadiran kami di sini bisa memotivasi mereka, walaupun covid masih bisa ikut dalam pesta demokrasi Pilkada Kota Tangerang Selatan, mudah-mudahan ini memotivasi bisa cepet sembuh kembali ke keluarga," ucapnya.

Sementara itu, Komisioner KPU Tangsel Ajat Sudrajat mengatakan sebanyak 46 pasien positif corona telah terdaftar menjadi pemilih di Rumah Lawan Covid-19 Ciater.

"Nanti surat suara yang sudah dicoblos oleh pemilih dibawa ke TPS, digabung, orang yang disini ini masuk di dalam pemilih tambahan, tapi 46 ini yang terdaftar disini ya, belum tentu semua nyoblos, tadi ada juga yang gak turun pas dipanggil, kita tunggu nanti," kata Ajat.

Mereka akan memilih salah satu dari tiga Calon Wakil Wali Kota Tangsel, antara lain; Muhamad-Rahayu Saraswati Djojohadikusumo (1), Siti Nur Azizah Maruf-Ruhamaben (2), dan Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan (3).

Baca Juga: Ditanya Kasus 'Bingkisan' Pilkada Tangsel, Benyamin: Kita Sangat Dirugikan

Load More