Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Rabu, 09 Desember 2020 | 08:30 WIB
Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany (kiri) bersama putranya Ghifari Al Chusaeri Wardana usai menggunakan hak pilihnya dalam Pilkada Tangsel 2020 di TPS 24 Sutera Narada, Pakulonan, Serpong Utara, Rabu (9/12/2020). [Suara.com/Wivy]

SuaraBanten.id - Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany telah menggunakan hak pilihnya dalam Pilkada Tangsel 2020, Rabu (9/12/2020).

Airin mencoblos di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 24 di Cluster Sutera Narada V, RT 1 RW 6, Alam Sutera, Pakulonan, Kecamatan Serpong Utara.

Airin satu TPS bersama calon Wakil Wali Kota Tangerang Selatan nomor urut 3 Pilar Saga Ichsan yang tak lain keponakannya.

Airin datang ke TPS sekira pukul 07.50 WIB. Dia datang bersama anak pertamanya Ghifari Al Chusaeri Wardana.

Baca Juga: Pilkada Tangsel, Azizah Anak Wapres Dijadwalkan Nyoblos Jam 8 Pagi

Airin, merupakan pencoblos ke-17 yang datang ke TPS tersebut.

Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany menggunakan hak pilihnya dalam Pilkada Tangsel 2020 di TPS 24 Sutera Narada, Pakulonan, Serpong Utara, Rabu (9/12/2020). [Suara.com/Wivy]

Terlihat, Airin memakai kerudung hijau muda dan pakaian abu tua serta celana hitam. Sementara anaknya, pakai kemeja biru langit.

Pantauan Suara.com, TPS Airin dan Pilar itu tampak elegan dengan balutan kain tenda berwarna putih dan abu-abu. Di atasnya, tampak lampu hias menggantung.

Tak hanya itu, di sekitar tenda pun tampak dekorasi di pintu masuk dengan hiasan bunga. Sedangkan di sisi tenda tampak dihias dengan daun-daun.

TPS tersebut, berada di area taman bermain dan fasilitas olahraga umum. Terlihat, ada sejumlah fasilitas olahraga.

Baca Juga: KPPS Jemput Bola Pemilih Pasien Covid-19, Kotak Suara Pakai Amplop Bekas

Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany (kiri) bersama putranya Ghifari Al Chusaeri Wardana usai menggunakan hak pilihnya dalam Pilkada Tangsel 2020 di TPS 24 Sutera Narada, Pakulonan, Serpong Utara, Rabu (9/12/2020). [Suara.com/Wivy]

Ketua RT setempat, Andreas Jaya Purna mengatakan, TPS itu memang sengaja ditempatkan secara outdoor.

"Kita maunya di Balai Warga. Kemudian karena masa pandemi, Balai Warga kan nanggung gitu. Pengalaman Pilpres kadang orang usia lanjut itu naik turunnya agak susah. Kalau nggak pandemi mungkin ada yang bantu naik turun, tapi ini kan pandemi jadi dipikirkan dan memilih fasilitas ini," katanya kepada Suara.com, Rabu (9/12/2020).

Kontributor : Wivy Hikmatullah

Load More